Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Drum Efektif buat Terapi Emosi

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seorang drummer muda memperlihatkan beberapa teknik sulit dalam memainkan drum dalam festival Bandung Drums Day 2012 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (22/9). TEMPO/Prima Mulia
Seorang drummer muda memperlihatkan beberapa teknik sulit dalam memainkan drum dalam festival Bandung Drums Day 2012 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (22/9). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COJakarta - Musik bisa mempengaruhi suasana hati. Alunan musik sedih bisa membuat kita menangis dan musik bernada gembira membuat suasana hati membaik. 

Sehat Sekaligus Hemat

Selain dengan mendengarkan, memainkan alat musik tertentu juga berpengaruh pada suasana hati. Bermain alat musik perkusi, terutama drum, bermanfaat bagi jiwa dan raga. Bermain perkusi pun bisa dijadikan hobi, dan berikut ini manfaatnya.

Memperbaiki suasana hati
Ketika kita menciptakan irama atau musik, hal itu akan memperbaiki suasana hati karena sifatnya yang spontan dan bersemangat. Vibrasi dari drum bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan energi positif.

- Membantu berekspresi
Bermain perkusi juga membantu kita mengekspresikan diri dengan lebih baik dalam banyak cara dan mengeluarkan apa yang ada di dalam diri kita. Ketika menciptakan musik dengan tangan, maka proses itu akan membuat kita menyerap dan merasakannya secara penuh.

- Meningkatkan perkembangan otak
Anak-anak yang mulai bermain alat musik sejak usia dini terbukti memiliki daya ingat dalam berbicara dan kemampuan membaca yang lebih baik.

- Mengurangi stres dan meningkatkan kekebalan tubuh
Para peneliti telah menemukan fakta bahwa bermain drum bisa menurunkan tekanan darah dan hormon stres, selain menyenangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Meditatif
Bermain drum juga bersifat meditatif, membuat mental rileks, sehingga mengurangi kegelisahan dan ketegangan karena merupakan kombinasi dari bernapas dalam-dalam dan teknik visualisasi.

- Melepaskan emosi negatif
Terapi dengan drum telah berhasil dilakukan pada banyak orang yang menderita trauma emosional. Getaran suaranya mampu mengguncang setiap sel di dalam tubuh dan merangsang pelepasan sel-sel ingatan yang negatif.

INDIATIMES | PIPIT

Berita lainnya:
Menghadapi Bos Lebih Muda atau Seusia
Kamu Suka Tiramisu, Cek Bagaimana Asal Mula dan Maknanya
Archangela Chelsea Yusuf, Penata Rias Muda Andalan Hollywood

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.