TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda sering menyaksikan program berita berbahasa mandarin di salah satu televisi swasta, maka pasti Anda akrab dengan sosok Fiona Yuan. Ya, wanita berusia 40 tahun ini merupakan pemandu program Metro Xin Wen.
Dalam kesehariannya, Fiona Yuan tak hanya disibukkan dengan kegiatan sebagai presenter acara televisi, tapi juga menjalankan sebuah bisnis. Fiona memiliki toko bunga bernama Fiona Floral Art. Fiona Floral Art bukanlah bisnis pertama Fiona. Pada 2012 lalu, ia mendirikan sebuah perusahaan event organizaer yang masih berjalan sampai sekarang
Pada April lalu, muncul ide untuk membuat jenis usaha baru. Fiona lalu mendiskusikan hal tersebut ke seorang temannya. “Aku berniat membuka bisnis yang aku suka dan berhubungan dengan seni atau sesuatu yang indah. Temanku menyarankan aku membuka toko bunga,” ujar Fiona.
Saran tersebut, menurut Fiona, sangat masuk akal. Apalagi, pikirnya, banyak tempat yang membutuhkan bunga untuk menambah keindahan. “Rumah, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran pasti menggunakan hiasan bunga,” kata Fiona.
Akhirnya Fiona memutuskan menggeluti bisnis bunga. Agar punya pengetahuan yang mumpuni tentang bunga, Fiona mengikuti kursus merangkai bunga di Jakarta selama empat hari berturut-turut. Setelah mengikuti pelajaran itu, Fiona terbang ke Beijing, Tiongkok, untuk lebih mendalami seni merangkai bunga. “Selama seminggu berada di sana, aku belajar merangkai bunga. Satu hari ada 3 sesi, jadi totalnya ada 21 sesi pelajaran,” kata Fiona yang juga mendapatkan ilmu tentang bisnis toko bunga selama di Tiongkok.
Merasa sudah cukup punya ilmu merangkai bunga, Fiona Yuan memberi tahu rekan-rekannya kalau ia menerima pesanan bunga. “Kala itu belum ada tokonya. Aku berjualan di aplikasi WeChat. Beberapa teman kemudian mulai memesan bunga untuk orang sakit dan pernikahan,” jelas Fiona yang merangkai bunga pesanan di dalam rumahnya.
Fiona mengaku bersemangat menjalankan bisnis barunya ini. Fiona bahagia karena melakukan sesuatu yang dia suka. Soal keuntungan, menurut dia, banyak usaha yang lebih menguntungkan dari menjual bunga. Meski begitu, dia enggan menyebut jumlah modal dan pendapatan yang diterima.
Jumlah pesanan yang terus meningkat membuat Fiona memutuskan membuka toko bunga di kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta, tepatnya di gedung The East. Toko bunga Fiona Floral Art resmi dibuka pada 22 Oktober lalu. “Rata-rata toko bunga berada di mal, tapi aku membuka di kompleks perkantoran. Tujuannya supaya karyawan-karyawan di dekat sini tidak kesulitan ketika mencari toko bunga,” ucap Fiona.
Bunga yang dijual Fiona Floral Art beraneka ragam. Ada mawar merah, lili, chrysant, dan sedap malam. “Aku membeli bunga di Pasar Rawabelong, lalu dirangkai menjadi indah,” ujarnya bersemangat. Sebagian besar pengunjung Fiona Floral Art membeli bunga mawar merah. Untuk menambah koleksi dagangannya, Fiona berencana mengimpor bunga dari Tiongkok.
Berita lainnya:
Resep Benjak Enjak, Kue Khas Lampung
Beda Iritasi dan Alergi karena Kosmetik
Danar Hadi Luncurkan Label Batik untuk Anak Muda Dinamis