Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danar Hadi Luncurkan Label Batik untuk Anak Muda Dinamis  

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Aktor Chico Jericho diatas catwalk memperagakan koleksi Batik Danar Hadi kolaborasi dengan desainer Chossy Latu bertajuk Solometrik di Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Jakarta, 29 Oktober 2015. Solometrik, Solo Metropolitan Batik, artinya Batik Danar Hadi sebagai produsen batik asal Solo ingin mengembangkan busana batik menjadi tren modern dan fashionable. TEMPO/Nurdiansah
Aktor Chico Jericho diatas catwalk memperagakan koleksi Batik Danar Hadi kolaborasi dengan desainer Chossy Latu bertajuk Solometrik di Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Jakarta, 29 Oktober 2015. Solometrik, Solo Metropolitan Batik, artinya Batik Danar Hadi sebagai produsen batik asal Solo ingin mengembangkan busana batik menjadi tren modern dan fashionable. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Merek Danar Hadi meluncurkan “DAYS by Danar Hadi” untuk memperluas pasar ke area anak muda. Koleksi-koleksi yang diluncurkan bertema “In Every Which Way”, di mana anak muda usia 21-34 tahun bisa memakai batik kapan pun dan di mana pun.

Managing Director Danar Hadi Diana Santosa mengungkapkan, lini fashion batik untuk anak muda memang bukan yang pertama dikeluarkan. Sebelumnya ada Canting, lalu Danar Hadi Sport, tapi ternyata tidak digemari anak muda.

“Belajar dari pengalaman tersebut, kami merasa perlu ada suatu hal baru dan lebih fokus. Untuk itu, kami melakukan survei dan penelitian lebih-kurang tiga tahun lamanya,” ujarnya dalam peluncuran “DAYS”, Jumat, 4 November 2016.

DAYS by Danar Hadi dikhususkan untuk generasi muda yang berjiwa dinamis. Karena itu, koleksinya diberikan perpaduan batik dengan sentuhan modern agar menginspirasi generasi muda memakai batik dalam setiap kesempatan yang berbeda.

Koleksi DAYS memiliki tiga jenis produk, yakni Basic, atau jenis batik yang dibuat dengan teknik manual printing dan beragam hias motif batik yang khas. Koleksi ini khusus untuk orang-orang yang mencari batik dengan harga yang sangat terjangkau.

“Etnik diproduksi dengan teknik cap tradisional dan cocok bagi mereka yang tertarik terhadap teknik proses batik autentik yang dapat dilihat dari warna, motif, dan bahan kainnya. Proses pembuatannya yang natural membuat produk etnik tidak tersedia dalam jumlah banyak sehingga pemiliknya bisa lebih personal,” kata Diana.

Sedangkan Blank Collection, menurut dia, memiliki ciri khas motif yang minimalis. Koleksi ini cocok bagi mereka yang belum terlalu familiar terhadap batik. Motifnya yang simpel dapat memudahkan pemakai yang ingin memadupadankan batik, juga bereksperimen dengannya.

“Perbedaan DAYS dengan Danar Hadi lebih terletak pada permainan motif, penggunaan warna, serta potongan baju. Danar Hadi lebih klasik dan anggun, sedangkan DAYS lebih banyak campuran klasik dan modern agar terkesan lebih ringan,” ucap Dia. Dia menerangkan, motif yang digunakan DAYS diadopsi dari motif slobok dengan unsur curvy lines yang dimodifikasi ke bentuk-bentuk geometris, sehingga memberikan kesan modern, edgy, dinamis, dan segar.

Warna-warna yang digunakan DAYS lebih berani karena didominasi dengan warna-warna cerah, seperti pastel merah, hijau, jingga, kuning, putih, dan abu-abu. “Potongannya untuk batik perempuan didominasi loose cutting dengan aksen asimetris, juga boxy shapes. Untuk laki-laki lebih pada slim fit shapes,” kata Diana.

Untuk memperkuat lini tersebut, perkembangan zaman pun wajib diikuti, di mana orang-orang lebih dimanjakan dengan smartphone. Danar Hadi juga meluncurkan sarana penjualan situs belanja online di www.danarhadistore.co.id untuk memberikan kemudahan melihat koleksi tanpa harus datang ke butik.

BISNIS

Baca juga:
Asal Usul Jaket Bomber Jokowi
Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Berolahraga
Jaket Bomber Jokowi Jadi Incaran buat Suami sampai Kekasih

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

26 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

28 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

45 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

52 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.