TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang dianggap paling mengerikan dalam melamar pekerjaan adalah wawancara atau interview. Terlebih, jika wawancara itu dilakukan dalam bahasa Inggris. Tantangan yang harus Anda hadapi otomatis jadi lebih besar.
Melakukan wawancara kerja dengan menggunakan bahasa Inggris seringkali memunculkan berbagai perasaan, mulai dari tidak yakin, gelisah, tidak percaya diri, bahkan sampai membuat panik. Tetapi semua perasaan itu sangat normal dirasakan. Hampir semua orang akan merasakan hal tersebut ketika menjalani sebuah wawancara kerja, bahkan mereka yang fasih berbahasa Inggris sekalipun.
Meskipun Anda tidak dapat memperkirakan segala hal yang mungkin terjadi, kunci untuk menguasai wawancara dalam bahasa Inggris adalah dengan melakukan persiapan. Berikut beberapa tips dari Jobstreet yang dapat membantu Anda:
*Lakukan Penelitian
Ini adalah langkah awal yang penting dalam menjalani sebuah wawancara kerja, baik yang akan menggunakan Bahasa Indonesia maupun dengan Bahasa Inggris. Cari tahu informasi tentang perusahaan dalam Bahasa inggris. Ini tidak hanya memberikan Anda informasi yang penting tentang posisi dan perusahaan yang Anda lamar, tetapi juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan pengetahuan tentang perbendaharaan kata yang perlu disampaikan tentang perusahaan tersebut. Semakin banyak hal yang diketahui tentang perusahaan tersebut dalam Bahasa inggris, semakin banyak juga hal yang dapat Anda sampaikan dalam sesi wawancara kerja nanti.
*Tenang
Berbicara bahasa Inggris dalam keadaan yang tegang dan tidak tenang, dapat membuat Bahasa Inggris Anda menjadi tidak lancar. Cobalah buat diri Anda lebih tenang dan nyaman sebelum melakukan sebuah wawancara kerja. Sikap yang tenang dan nyaman akan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Hal itu akan membuat sikap dan cara berbicara Anda menjadi lebih natural dalam proses wawancara kerja. Sikap tersebut juga dapat memberikan kesan yang positif terhadap pewawancara.
*Bahasa tubuh yang baik
Selain harus memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris, menggunakan bahasa tubuh yang tepat merupakan hal yang penting. Hal ini akan berpengaruh dalam intonasi atau nada suara Anda. Contohnya, badan yang membungkuk biasanya memberikan nada suara yang menggambarkan kurangnya kepercayaan diri. Bahasa tubuh yang baik disini lebih dimaksudkan dalam memberikan ekspresi wajah dan gerakan tangan yang baik. Ini akan membantu Anda dalam menyampaikan ide-ide atau jawaban pertanyaan kepada pewawancara dengan lebih jelas, terlebih lagi jika Anda menggunakan Bahasa Inggris.
*Siapkan jawaban Anda
Coba tuliskanlah apa yang akan Anda sampaikan mulai dari sesi perkenalan hingga jawaban-jawaban yang sekiranya akan disampaikan dalam sesi wawancara. Banyak pertanyaan dalam sebuah wawancara pada umumnya sering ditanyakan sehingga dapat Anda persiapkan sebelumnya. Siapkan catatan kecil yang dapat Anda baca sebelum sesi wawancara dimulai. Buatlah daftar untuk beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan serta jawaban Anda.
*Perhatikan kecepatan bicara
Perlu diingat bahwa Bahasa inggris, ketika diucapkan oleh penutur aslinya (native speaker) akan memiliki kecepatan bicara yang lebih lambat dibanding dengan bahasa lain. Berbicara dengan tingkat kecepatan yang lambat sangat penting bagi individu yang bahasa ibunya memiliki tingkat kecepatan yang lebih cepat, contohnya seperti kebanyakan bahasa pada beberapa negara Asia. Coba sesuaikan dengan tingkat kecepatan penutur asli bahasa Inggris selama sesi wawancara. Hal ini tidak saja hanya membuat jawaban menjadi lebih jelas, tetapi juga dapat memberikan waktu yang lebih banyak untuk merumuskan sebuah jawaban ketika ingin berbicara.
*Berbicaralah dengan kalimat singkat
Di samping berbicara lebih lambat, ingatlah untuk memberikan jawaban dengan kalimat yang singkat untuk mempermudah pewawancara mengerti tentang apa yang Anda sampaikan. Kalimat yang panjang dapat saja mempersulit, khususnya yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Para pencari kerja umumnya menjadi gugup, berbicara tidak jelas, dan pada akhirnya lupa dengan apa yang mereka coba sampaikan karena kalimat yang digunakan terlalu sulit dan panjang. Untuk memastikan jawaban atau kalimat dipahami oleh pewawancara, gunakanlah kalimat yang pendek dan mudah.
*Jika Ragu, Tanyakan
Selama sesi wawancara kerja, Anda mungkin pernah tidak mengerti atau memahami pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Ketika hal ini terjadi, jangan sungkan ataupun takut menanyakan kembali atau meminta pewawancara mengulang pertanyaannya, sehingga Anda dapat betul-betul memahami pertanyaan tersebut. Membuat jawaban yang tidak sesuai terhadap pertanyaan yang kurang dipahami, akan berakibat buruk terhadap kemampuan Anda dalam memahami suatu hal. Pewawancara akan selalu mengerti dimana bahasa Inggris bukanlah bahasa utama Anda, sehingga tunjukkan pada mereka bahwa Anda tidak ragu untuk bertanya dan memastikan hal yang kurang jelas.
JOBSTREET | LUCIANA
Berita lainnya:
Cara Efektif Anak Cepat Belajar Jalan
Anda Bakal Diterima Kerja Kalau Begini Kondisinya
3 Strategi Jitu Lawan Obesitas