TEMPO.CO, Jakarta – Orang tua sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak-anak mereka, walaupun masih berupa gigi sulung. Demikian imbauan yang disampaikan Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI).
"Walaupun gigi sulung anak kelak berganti dengan gigi tetap, orang tua sebaiknya tetap memperhatikan kesehatannya. Jangan ke dokter gigi ketika gigi sakit saja karena anak-anak cenderung tidak mau giginya disentuh kalau sakit," kata Ketua IDGAI Pusat Udijanto Tedjosasongko dalam jumpa pers mengenai kesehatan gigi dan mulut bersama PT 3M Indonesia di Jakarta, Selasa, 1 November 2016.
Kepala Jurusan Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya, tersebut berpesan bahwa masalah rongga mulut anak-anak dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan tubuhnya. Masalah rongga mulut pada anak membuatnya sulit mengunyah sehingga tidak bisa mengkonsumsi nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang. "Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pendekatannya adalah dengan datang berkonsultasi ke dokter gigi anak," ujar Udijanto.
Dia juga menjelaskan bahwa penggunaan pasta gigi sejatinya diperuntukkan bagi anak yang sudah bisa berkumur. Sebab, apabila tertelan dalam jumlah banyak dan terus menerus dapat menyebabkan fluorosis gigi.
Permasalahan gigi dan mulut masih sering ditemui karena masih kurangnya pemahaman masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik sejak usia dini. "Kesehatan gigi belum menjadi prioritas. Kalau sejak anak-anak sudah salah (merawat gigi), bisa berlanjut sampai dewasa," ucap Udijanto.
Perawatan yang paling mudah adalah membersihkan gigi secara benar untuk menghindari penumpukan kotoran atau plak yang menjadi penyebab berbagai masalah gigi, seperti gigi karies dan gigi sensitif. Selain rutin membersihkan gigi, masyarakat juga perlu kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali guna memastikan kesehatan rongga mulut.
ANTARA
Berita lainnya:
Hiiii... Gedung-gedung Ini Berhantu, Loh
Ibu Hamil di Bawah Usia 35 Tahun Berisiko Stroke
Hindari Olahraga Berlebihan Karena Dampaknya Justru Negatif