"

3 Kesalahan Fatal dalam Resume Kerja

Ilustrasi surat lamaran kerja/resume. Shutterstock
Ilustrasi surat lamaran kerja/resume. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kesalahan saat membuat resume pasti pernah Anda lakukan. Jika kesalahan itu minor, mungkin resume Anda masih punya harapan untuk dipertimbangkan. Namun, bila kesalahan itu fatal, Anda tak perlu berharap banyak untuk bisa dapatkan pekerjaan impian. 


Alasan I Hate Monday

Tina Nicolai, pembina karier eksekutif dan pendiri situs karier Resume Writers’ Ink; Lisa Rangel, managing director situs karier Chameleon Resume; dan Amy L. Adler, CEO situs karier Five Strenghts, telah membaca lebih dari 300 ribu resume dan menyimpulkan tiga kesalahan yang membuat resume Anda langsung disingkirkan sebelum tuntas dibaca. Apa saja kesalahan itu?

1. Resume yang ceroboh
Typo atau ejaan yang salah terlihat sangat sepele. Namun menurut Nicolai, kesalahan kecil ini membuat seseorang terlihat tidak profesional dan malas. “Ini berarti Anda tidak cukup peduli untuk mengambil dua detik saja waktu untuk mengecek ulang resume Anda,” kata Nicolai yang telah melihat ribuan CV dengan kesalahan dalam ketikan.

“Kecerobohan lain yang sangat sering saya lihat di resume adalah ketika seseorang selalu memulai dengan bullet point,” kata Nicolai. Para kandidat harus memahami, memulai dengan bullet point dan melanjutkan dengan kalimat “bertanggung jawab untuk” (di bagian pengalaman dan deskripsi pekerjaan) hanya menjelaskan apa saja pekerjaan yang pernah Anda lakukan, namun tidak menjelaskan performa kerja Anda sebelumnya.

“Ini tidak menjelaskan apakah kandidat pernah sukses di jabatannya. Jangan malas, ambillah beberapa menit ekstra untuk menjelaskan apa saja keberhasilan Anda pada pekerjaan sebelumnya, bukan keberhasilan yang sedang Anda harapkan,” terang Nicolai.

2. Mencantumkan tautan media sosial
Silakan cantumkan tautan atau alamat akun media sosial Anda, jika konten medsos Anda berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jangan terlalu percaya diri untuk memberi tautan akun medsos yang isinya hanya menunjukkan betapa narsisnya diri Anda. “Kandidat yang berpikir akun media sosial mereka sangat berharga untuk dicantumkan di resume sesungguhnya sedang mempertaruhkan diri untuk membuat resume mereka langsung diabaikan,” kata Nicolai.

Lebih aman jika Anda memberi tautan alamat akun LinkedIn, yang memperlihatkan profil dan rekam jejak pekerjaan Anda. Namun Anda harus memastikan akun LinkedIn Anda selalu diperbarui. “Kesalahan terburuk yang sering saya lihat di resume adalah resume yang tidak sinkron dengan profil LinkedIn. Akibatnya, sering muncul dua informasi berbeda, bahkan bertentangan, dan perbedaan informasi soal posisi apa yang Anda inginkan serta siapa jati diri Anda sebagai kandidat,” urai Rangel.

3. Bertele-tele
Adler, ahli penulis resume bersertifikat dan pembina manajemen karier bersertifikat, mengatakan, yang terburuk dalam resume adalah berusaha menjabarkan semua pengalaman kerja dalam satu halaman. Pilih saja pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi yang sedang Anda lamar.

“Resume yang memuat semua pengalaman kerja sepanjang sejarah karier—yang mungkin sudah berjalan selama 20 atau 30 tahun—dan hanya tertulis 'bertanggung jawab untuk’, tidak ada fokus, tidak menjelaskan pencapaian, dan tidak ada deskripsi tentang apa keunikan Anda yang membuat Anda layak mendapatkan posisi yang diinginkan,” urai Adler. “Saya telah membaca resume seperti ini dalam bentuk narasi bertele-tele atau format bullet point yang menyebalkan."

Misalnya, Anda melamar untuk posisi pemasaran, tidak perlu mencantumkan pengalaman magang di restoran. “Beberapa orang bahkan mencantumkan berapa gaji harian mereka ketika magang semasa kuliah,” beri tahu Nicolai. “Informasi seperti ini jelas tidak penting dan mungkin akan mengirimkan pesan yang salah,” kata dia.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Hitam-Putih Koleksi Spring/Summer 2017 Patrick Owen
Memaknai Laut dan Hutan pada Busana Muslim di JFW 2017
Ingin Mencoba Kerajinan Tanah Liat, Cek yang Perlu Diketahui








4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

3 hari lalu

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

10 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

12 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

43 hari lalu

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

45 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

55 hari lalu

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha


Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

57 hari lalu

Michelle Pfeiffer tiba di premier Ant-Man and the Wasp, di Los Angeles, Senin, 25 Juni 2018. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Janet van Dyne. AP/Jordan Strauss
Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

Michelle Pfeiffer mengenang masa dia bekerja saat anak-anaknya masih kecil


Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

58 hari lalu

Mandy Moore menunjukkan gaya rambut barunya yang dicat pirang. Instagram.com/@mandymoore
Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

Mandy Moore berusaha menyeimbangkan diri antara karier aktingnya dan mengurus anaknya


5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

58 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Tips agar profil LinkedIn Anda menarik dan bisa bersaing di dunia kerja


Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

15 Januari 2023

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memberikan pertanyaan pada saksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.  Sebanyak 11 saksi yang dihadirkan merupakan eks ajudan Ferdy Sambo, serta pekerja dan ART di rumah pribadi mantan Kadiv Propam tersebut di Jalan Saguling III, Duren Tiga.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

Hakim Wahyu Iman Santoso memulai karier sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun pada 2008.