TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Patrick Owen hadir dengan rancangan busana Spring/Summer 2017. Melalui pagelaran tahunan Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 perancang muda berbakat ini menampilkan 24 busana.
2017, Selamat Tinggal Alis Tebal
"Saya sangat excited. Rancangan ini terinspirasi dari cerita binatang yang diadaptasi dari Zodiak Cina," katanya di Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2016. Patrick menerjemahkan hewan-hewan tersebut kedalaman karya seni busana yang didominasi oleh warna hitam dan putih pada malam itu.
Rancangan Patrick Owen terdiri dari atasan, bawahan, jumpsuit serta dress yang elegan, formal, dan beberapa bergaya kasual. Aplikasi mesh dan corak bunga berwarna merah muda pada beberapa rancangan membuat koleksi tampilan keseluruhan koleksi tidak membosankan. Setelah ditampilkan di JFW 2017, ia mengatakan akan menjual seluruh koleksinya mulai Maret 2017.
Selain menampilkan 24 koleksi utama, pada kesempatan yang sama Patrick juga mempersembahkan lima rancangan hasil kolaborasi dengan Dulux. Melalui tema Live in A New Light, Patrick memvisualisasikan tren warna denim drift. "Selama ini kita mengenal denim sebagai jeans. Namun sebetulnya denim merupakan sebuah warna yang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain," kata dia.
Untuk lima rancangan khususnya ini, Patrick Owen mentransfer warna denim drift dengan menggunakan teknik digital printing pada kain-kain seperti polyester, sutra dan wol.
DINI TEJA
Berita lainnya:
Meracik Minuman dari Madu yang Ampuh Mengusir Pilek
Pacar di Lingkaran Teman Tak Menjamin Hubungan Langgeng
Penata Rambut Jen Atkin Sarankan Pakai Dua Sampo, Sebab...