"

Sekolah Inklusi, Tempat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus

Seorang siswa berkebutuhan khusus tingkat sekolah dasar bermain basket di halaman  Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya  (05/9).  TEMPO/Fully Syafi
Seorang siswa berkebutuhan khusus tingkat sekolah dasar bermain basket di halaman Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pendidikan paling mutakhir bagi anak dengan autisme adalah inklusi, yaitu layanan pendidikan yang menyertakan semua anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus atau ABK, dalam proses pembelajaran yang sama. Pendidikan inklusi berbeda dengan pendidikan khusus anak berkebutuhan, di mana ABK dipisahkan dari siswa umum.

Jia Song, praktisi pendidikan inklusi dari Nonsang Naedong Elementary School, Korea Selatan, mengatakan pendidikan inklusi adalah metode pendidikan bagi ABK yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO). Di Korea, bibit pendidikan inklusi dimulai pada 1998. "Awalnya, sebelum ada kurikulum, ABK diikutsertakan dalam kegiatan kesejahteraan pendidikan," kata Jia di Pupa Center.

Metode itu berkembang dan menjadi sistem pendidikan yang wajib ada di sekolah umum. Di Korea, sistem itu dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, kehadiran di kelas. Kedua, partisipasi siswa dalam kelas, termasuk kegiatan praktek. Ketiga, akan terlihat hasilnya, yaitu ABK siap terjun ke masyarakat umum. "Saat ABK belajar bersama, anak–anak akan bisa menerima kehadiran temannya yang berbeda," ujar Jia.

Karena berada dalam satu atmosfer yang sama, guru umum-khususnya sekolah dasar di Korea-juga dibekali pengetahuan tentang ABK. Mereka didampingi asisten yang membantu penanganan siswa ABK bila siswa tersebut mengalami gangguan kesehatan yang sifatnya kambuhan, misalnya pingsan atau tantrum-menangis keras hingga berguling di tanah. Pendamping itu disebut in-service teacher. Ada juga guru yang rutin memeriksa kesehatan, nursing teacher. Guru ini juga bertugas mengawasi menu makan dan memastikan ABK mengkonsumsi obat-obatannya tepat waktu.

Demi menjamin pengawasan, setiap guru dibatasi mengajar dua sampai tiga ABK per kelas. Kurikulum diusahakan menyesuaikan kurikulum umum. Jia menyebut "diusahakan" karena saat ini masih ada kelas yang menggunakan metode setengah inklusi. Dalam metode setengah inklusi, ABK mengikuti dua macam kelas. Pada waktu tertentu mengikuti kelas khusus dan lain waktu kelas umum. "Sedangkan untuk metode inklusif penuh, ABK harus mengikuti kelas umum secara penuh," kata dia.

Kandidat doktoral dari Korea University of Education itu menambahkan, dalam kelas umum, ABK yang mengalami intellectual disability atau ketidakmampuan secara intelektual bisa diikutsertakan. Karena itu, untuk menyusun kurikulum pelajaran, orang tua, psikolog anak, dan guru selalu diikutsertakan. Dalam program pelatihan, para guru mendapatkan materi seperti instruksi mengajar individu dalam kelas khusus, terapi pendukung, dan edukasi untuk mencegah pelecehan seksual, bullying, serta anak hilang.

Menurut Jia, untuk mengantisipasi anak hilang, sekolah memakaikan siswa berkebutuhan khusus gelang dengan cip detektor. Kepolisian juga punya data anak-anak yang berkebutuhan khusus di masing-masing wilayah. "Basis datanya diperoleh saat penyaringan anak masuk sekolah," Jia menuturkan.

Joko Yuwono, praktisi dan pemerhati pendidikan inklusi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, mengatakan pendidikan inklusi sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009. Aturan itu menyatakan seluruh sekolah di provinsi ataupun kabupaten/kota wajib menyediakan pendidikan inklusi. Pendidik inklusi harus tersedia di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Namun, pada prakteknya, dia melanjutkan, masih banyak guru yang canggung saat kedatangan ABK. "Mereka masih bingung mau ngapain," kata Joko.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Kenali Kebiasaan Baru Anak Setelah Bersekolah
Memilih Buku Cerita untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Pilih Metode Belajar yang Tepat Buat Anak








Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

19 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

Pola pengasuhan penting sebagai parenting orang tua untuk mengarahkan perilaku anak-anak.


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

21 hari lalu

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

30 hari lalu

Ratusan Ibu-ibu dengan khusyuk melakukan pengajian bertema 'Doa Selamatkan KPK dari Gempuran Koruptor' di Gedung KPK, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

Pengajian ibu ibu memiliki sederet manfaat, salah satunya membuat hati tentram dan hidup harmonis.


Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

38 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan hadir untuk anak, fokus pada saat bersama.


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

41 hari lalu

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

43 hari lalu

Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Windsor Foodshare saat mereka mempelajari lebih lanjut tentang dukungan yang diberikan organisasi kepada individu dan keluarga yang tinggal di daerah setempat, sebelum membantu sukarelawan menyortir sumbangan makanan dan menyiapkan paket untuk klien amal, di Windsor, Inggris, 26 Januari.  2023. Hibah/Kumpulan Alastair melalui REUTERS
Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

Kate Middleton dan Pangeran William cukup santai dalam hal aturan pengasuhan, hanya ada satu aturan ketat dan hukuman yang tidak berat.


Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

48 hari lalu

Ashley Greene tiba di acara penghargaan Young Hollywood Awards di Club Athletic Hollywood, Los Angeles, 14-6, 2012. (Photo by Katy Winn/Invision/AP)
Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

Ashley Greene belajar untuk percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk anaknya tanpa nasihat parenting dari media sosial.


Seri Parenting: Tanda-tanda Orang Tua Telah Membesarkan Anak Menjadi Manja

15 Januari 2023

Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Seri Parenting: Tanda-tanda Orang Tua Telah Membesarkan Anak Menjadi Manja

Salah satu parenting yang baik yakni orang tua mesti paham bagaimana menyeimbangkan cinta dan kasih sayang dengan disiplin dan pembelajaran pada anak.


5 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua

5 Januari 2023

Ilusttrasi orang tua dan anak. shutterstock.com
5 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua

Ada banyak gaya asuh anak atau parenting yang umum diterapkan orang tua. Berikut lima di antaranya yang perlu orang tua ketahui.


Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

5 Januari 2023

Ayah membaca buku dengan anak. parenting.mdpcdn.com
Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Gentle parenting dianggap menjadi gaya parenting terbaik untuk membesarkan anak. Kenali gentle parenting dan manfaatnya.