Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sampai Telat Vaksin DBD Sebanyak 3 Kali

image-gnews
Ilustrasi anak disuntik. shutterstock.com
Ilustrasi anak disuntik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat demam berdarah dengue seringkali disebabkan oleh ketidaktahuan mengenai gejala dan tanda-tanda yang muncul, sehingga pasien terlambat ditangani. Guna mengurangi kasus demam berdarah dengue (DBD) , vaksin DBD telah masuk ke Indonesia. Namun, jika tidak digunakan dengan baik, vaksin ini bisa jadi tidak optimal.

Hal paling pertama yang harus diperhatikan adalah jadwal vaksinasi yang dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada 0, 6, dan 12 bulan. Suntikan pertama untuk membuat memori, tujuannya ketika menghadapi virus dengue, tubuh merasa familiar dengan virus tersebut. Pada tahap ini belum terbentuk antibodi. Baru pada suntikan kedua, terbentuk antibodi. Antibodi ini terkadang naik dan terkadang turun. Dan suntikan ketiga bertujuan untuk mengenjot antibodi agar antibodi tersebut bisa berada di atas ambang pencegahan.

Menurut Sri Rezeki S. Hadinegoro selaku Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), jadwal ini patut diperhatikan agar vaksin bisa bekerja secara maksimal. "Rentang waktu antar vaksinasi 6 bulan, kalau telat vaksinasi dan antibodi sudah turun, ketika divaksin lagi, antibodinya tidak akan naik lagi. Akhirnya, vaksin jadi tidak efektif. Untuk toleransi telat vaksin maksimal hanya satu minggu dari hari yang ditetapkan," ucapnya dalam konferensi pers pengumuman vaksin dengue pertama di dunia yang kini tersedia di Indonesia, Selasa, 25 Oktober 2016. 

Syarat untuk melakukan vaksinasi, kata Sri, tidak jauh berbeda dengan syarat ketika akan melakukan vaksinasi lain. "Yang paling penting tidak sedang mengalami demam, kalau batuk atau pilek sedikit tidak masalah. Syaratnya sama dengan ketika akan dilakukan vaksinasi lain." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri menyatakan mereka yang telah divaksin, kemungkinan masih bisa menderita DBD. "Kalaupun setelah divaksin terkena DBD, biasanya hanya ringan," imbuhnya. Sedangkan untuk efek dari vaksin tersebut di dalam tubuh, Sri menegaskan hasilnya masih menunggu penelitian. "Belum tahu berapa lama efek dari vaksin ini bertahan di dalam tubuh karena penelitiannya masih berlangsung sampai tahun depan."

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
8 Masalah Kesehatan yang Sakitnya Lebih dari Melahirkan
7 Tipe Orang yang Paling Sering Digigit Nyamuk
Panduan Jika Anak Demam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.