TEMPO.CO, Jakarta - Memijat bayi sering dilakukan para ibu karena dipercaya bisa mempererat ikatan batin. Memijat juga diklaim sangat baik buat perkembangan otak dan pencernaan bayi.
Hanya, para ilmuwan mengingatkan agar bayi tidak dipijat menggunakan minyak karena bisa menyebabkan kerusakan kulit di masa mendatang. Menurut para peneliti di Manchester, Inggris, bahkan minyak alami pun bisa merusak kulit bayi kelak.
Minyak seperti zaitun atau biji bunga matahari mungkin memang baik buat kulit orang dewasa, tapi tidak bagi kulit bayi, yang masih sangat sensitif. Memijat menggunakan minyak akan membuat kulit bayi terkena eksim dan masalah kulit lain di masa mendatang.
Menurut para peneliti dari Universitas Manchester itu, produk-produk perawatan bayi yang dijual di toko memang sudah lulus uji kosmetik. Tapi tak ada bukti bahwa produk-produk tersebut aman secara klinis.
Eksim kini makin banyak dialami anak-anak. Pada 1940-an, hanya satu dari 20 anak yang menderita eksim dan kini satu dari tiga anak. Para pakar menyalahkan faktor lingkungan sebagai penyebab, termasuk keinginan para orang tua menggunakan bermacam-macam produk.
Menurut Dr Alison Cooke, memijat menggunakan minyak itu keliru karena minyak akan berubah menjadi asam lemak yang merusak struktur kulit, menyebabkan iritasi, dan mengurangi kandungan air. Akibatnya, kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan muncullah eksim.
"Untuk menghindari bahaya pada bayi sampai ada penelitian berikut, minyak zaitun dan bunga matahari tidak dianjurkan digunakan pada kulit kering dan memijat bayi," ujar Alison di Daily Mail.
PIPIT
Berita lainnya:
Doyan Semangka, Maka Beruntunglah Anda
Stres, Coba Rehat dengan Menggambar dan Mewarnai
Berkebun, Rekreasi Sehat dan Menenangkan untuk Pensiunan