TEMPO.CO, Jakarta - Membatasi konsumsi sodium tetap rendah adalah salah satu kunci panjang umur. Begitu pendapat para pakar untuk menegaskan bahaya terlalu banyak menelan sodium.
Ribuan orang menderita tekanan darah tinggi dalam 24 tahun terakhir. Para peneliti menemukan fakta bahwa risiko kematian terus meningkat yang berkaitan dengan konsumsi sodium.
“Hasil penemuan itu tak mengejutkan karena kami tahu sodium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan kami mendapatkan fakta bahwa zat itu juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” kata peneliti Nancy R. Cook di Foxnews.
“Kami juga menemukan kaitan mereka yang mengkonsumsi sodium paling sedikit memiliki rata-rata kematian paling rendah,” ujar Cook dari Sekolah Kedokteran Harvard di Boston, Amerika Serikat.
Para peneliti itu mengumpulkan data dari pencegahan hipertensi dari 1987 sampai 1990 dan 1990 hingga 1995. Untuk penelitian terbarunya, Cook dan timnya menggunakan data kematian dari para peserta pada dua periode tersebut.
Dari 3.126 peserta penelitian, 251 orang meninggal dunia. Sedangkan mereka yang masuk kelompok yang mengurangi konsumsi sodium lebih sedikit yang meninggal. Para peserta yang gagal mengurangi konsumsi sodium karena mengabaikan anjuran untuk membatasi garam.
Dalam sehari, sebaiknya konsumsi sodium tak lebih dari 2.300 miligram, atau sama dengan satu sendok teh garam. Asosiasi jantung Amerika bahkan hanya menganjurkan 1.500 miligram sodium sehari. Sayangnya, anjuran ini sulit dilaksanakan akibat pola makan.
“Semua orang butuh garam, bahan makanan penting, tapi kita harus mengurangi jumlahnya. Saran makanan sehat terbaik, tentu saja, perbanyak buah dan sayuran segar, yang sudah pasti rendah sodium,” kata Cook.
PIPIT
Artikel lain:
Hati-hati Makan Telur, Kerang, dan Kacang!
Biasakan Lakukan Ritual 360 Sebelum Mengendarai Mobil
Penjelasan tentang Vaping Vs Rokok Konvensional