TEMPO.CO, Jakarta - Setiap hari kita membutuhkan 2 liter air putih untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Seperti kita ketahui, air salah satu komponen terpenting dalam hidup kita. Air sangat dibutuhkan karena dua pertiga tubuh kita terdiri atas air. Orang dewasa mungkin bisa menangani masalah ini. Lalu, bagaimana dengan anak-anak?
Anak-anak, dari bayi sampai usia 18 tahun, sangat rentan mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. Di sinilah pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan anak agar terhindar dari dehidrasi.
Anak-anak cenderung rentan dehidrasi, apalagi mekanisme haus anak belum terbentuk secara sempurna. Bayi berumur hingga 6 bulan memang hanya diperbolehkan mengkonsumsi ASI. Namun, di atas 6 bulan, bayi sudah waktunya diperkenalkan kepada air putih.
Pakar kesehatan Dr dr Saptawati Bardosono, M Sc, mengatakan, "Setelah bayi mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan, yang baik diperkenalkan pertama kali kepada bayi adalah air putih. Sebab, rasa air putih itu akan direkam oleh anak sejak dini dan rasa ini membuat dia nantinya menyukai rasa sayur yang rasa aslinya mirip."
*Kebutuhan Air Anak
Kebutuhan air anak-anak pun berbeda-beda. Untuk mencegah dehidrasi, anak perlu diajari minum sebelum mereka merasa haus. Kebutuhan air anak per hari ditentukan faktor usia, berat, dan aktivitas yang umumnya sebagai berikut.
- Usia 1-3 tahun: 1,1 liter per hari atau sekitar empat gelas
- Usia 4-6 tahun: 1,4 liter per hari atau sekitar lima gelas
- Usia 7-9 tahun: 1,6 liter per hari atau sekitar enam gelas
- Usia 10-12 tahun: 1,8 liter per hari atau sekitar tujuh gelas untuk anak laki-laki dan 1,9 liter per hari atau sekitar delapan gelas untuk anak perempuan.
Berita lainnya:
Ibu dan Ayah, Kenali Anak Laki-laki Kalian dengan Baik
Bunda, Perhatikan Daya Simpan Bahan Makanan di Dapur
Ini Dia Cara Menggoreng Supaya Renyah dan Sehat