TEMPO.CO, Jakarta - Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital. Gangguan pada organ ini bisa berakibat fatal, baik bagi kesehatan maupun keselamatan jiwa.
Bila kesehatan jantung terganggu, nyawa pun ikut terancam. Agar terhindar dari bahaya, Anda perlu mengenali gejala awal gangguan pada jantung.
Penting untuk memeriksakan kondisi jantung Anda ke dokter. Namun Anda juga bisa mengenali sendiri beberapa ciri penyakit jantung sebagai upaya pencegahan dini.
1. Terasa ada tekanan di dada
Saat melakukan aktivitas biasa, Anda merasakan tekanan di dada, seperti merasakan sensasi tertimpa benda berat. Kadang disertai dengan rasa nyeri, yang kemudian akan menghilang setelah Anda beristirahat. Berhati-hatilah karena hal tersebut pertanda tersendatnya pasokan oksigen ke sel-sel jantung yang diakibatkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
2. Napas terasa sesak saat berbaring
Jika Anda sering mengalami tekanan di dada yang membuat Anda merasa sesak saat mengambil napas dalam-dalam, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Apalagi bila Anda mengalami hal tersebut sepanjang malam. Hal tersebut terjadi akibat melemahnya kemampuan jantung untuk memompa darah yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah dari jantung ke paru-paru.
3. Merasa lelah sepanjang waktu
Anda perlu waspada bila merasa lelah atau lemas sepanjang waktu, padahal sudah beristirahat yang cukup. Organ tubuh yang tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, yang disebabkan oleh gangguan pada jantung, biasanya berakibat pada kelelahan atau kelesuan terus-menerus.
4. Sering merasa cemas
Jangan abaikan rasa cemas yang sering melanda. Salah satu peringatan gangguan pada jantung yang sering disepelekan adalah rasa cemas atau gelisah. Hal ini biasanya ditandai dengan tarikan napas dan detak jantung cepat, serta telapak tangan yang berkeringat. Segera periksakan diri Anda bila sering mengalami hal tersebut.
5. Pakaian dan sepatu terasa sesak
Hal ini sering muncul karena menurunnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah, sehingga darah menekan cairan dari pembuluh darah ke jaringan tubuh pada beberapa kasus gagal jantung. Kondisi seperti ini biasanya menimbulkan bengkak di beberapa bagian tubuh yang membuat pakaian atau sepatu terasa sesak.
6. Nafsu makan berkurang
Penderita gangguan jantung biasanya sering merasa cepat kenyang dan menjadi kurang nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh akumulasi cairan dalam hati atau sistem pencernaan. Keadaan seperti inilah yang membuat nafsu makan turun dan tidak terkontrolnya rasa lelah. Sehingga mengunyah pun seakan menjadi aktivitas yang melelahkan.
7. Gangguan irama jantung
Irama jantung yang terganggu menandakan ada yang salah dengan jantung Anda. Biasanya jantung akan mulai berdetak lebih cepat untuk mengimbangi kekuatan memompa yang mulai berkurang. Jantung yang terus berdetak kencang seperti sedang berlari perlu Anda waspadai.
8. Batuk kronis
Penderita penyakit jantung sering kali disertai batuk yang kronis. Hal ini disebabkan oleh akumulasi cairan di dalam organ paru-paru. Ketika berbaring atau saat baru bangun tidur biasanya batuk terasa lebih parah. Jangan sampai Anda keliru dengan penyakit asma atau paru-paru, segera periksakan diri Anda.
Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter sebelum semuanya terlambat. Pemeriksaan diri ke dokter merupakan upaya pencegahan yang paling baik. Begitu pula dengan Anda yang memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung.
Jagalah kesehatan jantung Anda dengan tidak merokok, rajin berolahraga, serta menjaga pola makan sehat. Mulailah dengan olahraga ringan, seperti jalan di pagi hari, atau berkonsultasi dengan instruktur olahraga serta ahli gizi agar mendapat panduan yang tepat bagi kesehatan jantung Anda. Perbanyak pula asupan makanan yang kaya akan serat dan kurangi makanan berkolesterol tinggi agar terhindar dari risiko penyakit jantung.
Berita lainnya:
Mau Anak Pintar? Perbanyak Waktu Tidurnya, Moms...
Hadirkan Tokoh Superhero jika Anak Tak Mau Makan
Adakah Kandungan Bahan Berbahaya Ini di Make-up Anda?