TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak pernah berfoto diri alias ber-selfie ria? Hampir semua orang menyukai kegiatan ini sehingga menjadi populer.
Tren gaya atau pose saat berfoto selfie pun bermunculan, dari duck face (selfie dengan memanyunkan bibir), fish face (selfie dengan bibir sedikit terbuka), sampai T-rex hands selfie (membentuk tangan hingga mirip cakar dan meletakkan tangan di area dagu, rambut, atau jidat).
Namun semua tren tersebut mulai ditinggalkan untuk mengikuti tren selfie terbaru, yaitu high five selfie. Selfie ini pertama kali dilakukan insinyur dari North Carolina State University, Seth Schneider. Ia pun menyebarluaskan selfie suksesnya itu.
"Hari ini merupakan hari yang paling membanggakan dalam hidup saya. Saya berhasil memotret diri saya sendiri sambil melakukan high five," tulisnya dalam akun Twitter miliknya. Tulisan tersebut disertai dengan foto "kesuksesannya". Alhasil, seperti diduga, masyarakat pun berbondong-bondong melakukan hal yang sama, ber-selfie sambil high five, seperti dilansir dari laman Mirror.
Bahkan ribuan orang mem-posting high five selfie mereka yang sukses dengan tagar #NoHandsSelfie di Twitter. Namun perlu diingat bahwa selfie tersebut mengharuskan Anda melempar smartphone. Jika Anda tidak bisa menangkap ponsel tepat waktu, ponsel Anda akan menghantam lantai.
Beberapa fotografer bahkan sampai menaruh bantal untuk meminimalkan kerusakan jika ponselnya terjatuh. Menyadari hal ini, Seth pun menambahkan keterangan dalam profil Twitter-nya yang bertulisan: "Saya tidak bertanggung jawab terhadap segala kerusakan pada smartphone."
Berita lainnya:
Pakai Kosmetik Saat Hamil Bisa Memicu IQ Anak Rendah
Inilah Makanan Pengurang Stretch Mark di Tubuh Anda
Putri Johnny Depp, Lily Rose, Bentuk Karakter Busana Sendiri