TEMPO.CO, Jakarta - Minyak jarak atau castor oil mulai populer digunakan sejak tahun 2014. Banyak yang mulai merasakan manfaatnya untuk kecantikan, tapi banyak juga yang merasakan efek sampingnya.
Sebelum Anda membuat ramuan khusus dari biji jarak untuk perawatan kecantikan, sebaiknya pahami cara-cara aman pemakaiannya. Minyak jarak pada awalnya ditujukan untuk keperluan industri karena tingkat viskositasnya yang tinggi. Sifat minyak jarak yang lembut sehingga banyak digunakan dalam perawatan kulit buatan tangan.
Baca juga:
Berikut ini enam hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan minyak jarak untuk perawatan kulit:
#Minyak jarak bekerja jangka pendek
Bahan-bahan alami ideal digunakan untuk pengobatan akut. Misalnya tea tree oil yang mampu meredakan jerawat. Sebagai antisseptik yang sangat kuat kadang dapat menimbulkan kekeringan. Begitu juga dengan minyak jarak. Terlalu banyak digunakan dapat membuat kulit Anda kering, sebaiknya pakai sedikit-sedikit selama seminggu pada kulit.
#Setiap bahan dapat menimbulkan iritasi
Banyak bahan-bahan alami yang menimbulkan iritasi, bukan hanya minyak jarak. Baking soda, minyak pohon teh, minyak esensial lemon, bee pollen, dan minyak esensial cengkeh pemicu iritasi meski dapat mengobati kulit. Pastikan Anda tidak memiliki reaksi kulit, dengan dengan melakukan tes pada bagian dalam lengan sebelum mulai memakainya.
#Efek samping menerapkan minyak jarak secara topikal
Sementara mengkonsumsi minyak jarak memiliki efek samping seperti iritasi usus kecil, tapi tidak demikian dengan menerapkannya secara topikal.
#Beberapa biji jarak mengandung racun mematikan
Biji jarak mengandung racun yang disebut risin, yakni protein beracun yang pernah digunakan dalam perang kimia. Menurut National Library of Medicine, setelah minyak dan kacang dipisahkan, racun tetap berada di dalam kacang dan bukan minyak. Selain itu, menjadi tidak aktif melalui ekstraksi panas.
#Perhatikan kandungan produk minyak jarak
Minyak jarak memiliki aroma berminyak, sehingga banyak mereka yang menambahkan aroma dna tambahan yang bisa menjadi sumber iritasi. Perhatikan label produk minyak jarak dan pastikan hanya mengandung minyak jarak.
#Minyak jarak yang diproses peras dingin lebih baik
Proses pembuatan dengan metode pemerasan dengan suhu dingin lebih baik, tapi banyak produsen yang menggunakan metode ini secara modern. Sehingga minyak melalui proses pemanasan beberapa kali dan berisiko menghilangkan manfaat topikal.
BUSTLE | NIA PRATIWI
Baca juga:
Cara Agar Kuku Cepat Panjang
Kaki Kering dan Kusam Bisa Berseri dengan 6 Bahan Alami
Tak Sempat Mandi, Ada 6 Cara Supaya Tetap Pede Beraktivitas