Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengikuti Perjalanan Usia Lewat Rambut

image-gnews
Foto: google
Foto: google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut adalah salah satu penanda usia. Seiring dengan pertambahan umur, rambut ikut mengalami perubahan, seperti beruban, menipis, serta menjadi kering dan kaku bak kawat.

Saat kita lahir, konon di kepala ada sekitar 120 ribu helai rambut. Ketika remaja, rambut makin tebal dan cepat panjang karena pengaruh hormon. Namun, pada fase ini, pertumbuhan rambut diiringi oleh makin banyaknya sebum yang dihasilkan kelenjar sebaceous, yang membuat rambut berminyak.

Berbagai hal, termasuk pola makan yang sering menyebabkan orang kekurangan vitamin dan mineral tertentu, serta paparan sinar matahari juga mempengaruhi rambut. Pada usia 20 tahunan, rambut mulai menipis rata-rata 3 persen, bisa juga sampai 15 persen.

Pada usia 20 tahunan pula, wanita mulai memiliki anak, sehingga berpengaruh pada rambut. Selama masa kehamilan, rambut terasa lebih tebal karena pengaruh hormon, lalu mengalami kerontokan setelah melahirkan.

Memasuki usia 40 tahun, uban makin memenuhi kepala. Enam dari sepuluh wanita sudah beruban pada usia tersebut. Rambut juga terlihat makin kasar karena metabolisme dan regenerasi sel menurun.

Setelah mengalami menopause dan memasuki usia 50 tahun, rambut pun semakin tipis. Hanya saja, proses penipisan rambut wanita tidak separah laki-laki. Banyak pria yang bahkan sudah mengalami kebotakan ketika baru memasuki usia 30 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika memasuki usia 60 tahun, keanehan makin terlihat pada rambut, seperti yang semula keriting kini menjadi lurus. Penyebabnya adalah rambut yang semakin menipis, sehingga jarak antarrambut semakin jauh. Kontak antarrambut pun semakin berkurang, sehingga yang semula berbentuk spiral kini menjadi lurus.

DAILYMAIL | PIPIT

Artikel lain:
Inilah Fakta-Fakta Tentang Saluran Pencernaan Manusia
6 Makanan Olahan yang Harus Dilupakan Selamanya
Membahas Kentut yang Bikin Malu, Bau, tapi Menyehatkan


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.