TEMPO.CO, Jakarta - Ritual sebelum makan biasanya didahului dengan mencuci tangan. Namun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar agar tangan kembali higienis.
Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh setiap 15 Oktober dengan mengajarkan kepada sekitar 150 pelajar dari Sekolah Dasar Negeri 20 Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Tim dokter dari Rumah Sakit Permata Pamulang memberikan materi edukasi menarik yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Seorang anggota tim dokter, Anis, menjelaskan arti mencuci tangan, yakni mencuci tangan sampai bersih dengan menggosok dan membilasnya menggunakan air mengalir. Adapun tujuan mencuci tangan ialah agar tangan bersih dari kotoran dan menghindari masuknya kuman.
“Kapan sih cuci tangan itu diperlukan? Sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, setelah bermain, setelah buang air besar, dan juga setelah melakukan interaksi dengan benda apa saja,” kata Anis di SDN 20 Pejaten Timur, Selasa, 11 Oktober 2016.
Cara mencuci yang benar adalah, pertama, basahi tangan hingga sepertiga lengan di bawah air mengalir. Ambil sabun ke telapak tangan lalu usapkan kedua telapak sampai empat kali. “Kedua, basuh telapak tangan ke salah satu punggung tangan yang lain dengan menggosokkannya dan dilakukan secara bergantian ke tangan yang lain sebanyak empat kali juga,” ujar Anis.
Ketiga, Anis menerangkan, gosok sela-sela jari. Keempat, buat gerakan mengunci antar-jari jemari dan putar-putar. Kelima, lakukan gerakan putar-putar jempol dimulai dari kanan lalu ke tangan kiri. “Terakhir, kuncupkan antar-ujung-ujung jari yang diputar-putar di telapak tangan lainnya,” tuturnya.
Lalu, kapan seseorang perlu melakukan cuci tangan atau hanya membersihkan dengan cairan pembersih biasa? Jawabannya, kata Anis, apabila tangan terkena cairan tubuh atau kotoran dari luar perlu dilakukan pencucian yang memakai air mengalir. Namun, apabila tangan dirasa tidak terlalu kotor, cukup bersihkan dengan cairan pembersih biasa seperti antiseptik.
Corporate Communications and Social Responsibility Division Head Palyja Meyritha Maryanie mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan corporate social responsibilities (CSR) Palyja yang dilakukan setiap tahun.
Berita lainnya:
Rahasia Iga Bakar Rawit Warung Legoh Bandung
Trik Agar Bulu Mata Tampak Indah
Inilah Fakta-Fakta Tentang Saluran Pencernaan Manusia