Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Iga Bakar Rawit Warung Legoh Bandung

image-gnews
Rumah Makan Legoh. facebook.com
Rumah Makan Legoh. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biji-biji cabai bertaburan di atas daging seukuran genggaman telapak tangan orang dewasa. Warnanya legam sedikit mengkilap. Saat daging menempel di lidah, rasa manis kecap langsung terasa. Ada yang agak berbeda pada iga bakar ini, rasa kepulaga, cengkeh, juga jahe, sebelum pedas cabai rawit menggoyang lidah.

Iga bakar rawit itu salah satu menu andalan Warung Legoh di Jalan Sultan Agung, Bandung. Disajikan bersih tanpa tulang, daging sapi terasa empuk dan kaya rasa. Supaya empuk, daging dimasak selama 5 jam dengan api kecil bersama bawang merah, bawang bombai, jahe, dan rempah. Setelah bumbu meresap, lalu dibakar, daging dipoles cairan kental campuran mentega, kecap manis, dan biji cabai rawit. Semangkuk sup panas berisi irisan kembang kol, tomat, dan daun bawang yang berendam di dalam kuah gurih ikut menemani.

Semua racikan di atas itu kreasi Leon Ray Legoh, 36 tahun, drummer band musik cadas Koil. Kedua tangan lelaki tambun berambut panjang itu di dapur ternyata sama lihainya seperti di atas panggung. Rasa pedas yang banyak terselip di menu warungnya bisa ditebak, karena lelaki kelahiran Bandung itu berasal dari keluarga Manado.

Warung makan itu didirikan oleh Leon pada 2003. Cita-cita punya warung itu muncul dari kepala Otong dan Leon. Kalau lagi kumpul, mereka ingin bisa ngobrol sambil makan di dapur. "Seperti di film-film mafia, bosnya masak sendiri buat anak buahnya," ujar Leon.

Modal awal warung Rp 30 juta, habis untuk membeli peralatan masak, tempat makan, dan perbaikan tempat agar layak sebagai warung. Setelah semuanya siap, masalah vital muncul. Leon kehabisan uang, sehingga tak bisa membayar koki.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, itu nekat. Dari biasa keluar-masuk dapur rekaman, ia turun ke dapur untuk belajar masak dari nol ke ibunya. "Bumbu rica jadi menu pertama yang saya bisa," katanya.

Memang, selain menu andalan iga bakar rawit, di warung itu ada beragam aneka masakan lain, misalnya ayam, bebek, cumi-cumi, atau lele berbumbu rica merah menyala. Ada pula lele cabai hijau, nasi goreng atau kwetiau rica, serta nasi goreng hitam yang warnanya berasal dari tinta cumi-cumi.

Untuk belajar masakan lain, misalnya masakan Cina, Leon rajin menyambangi rumah makan di Jalan Cibadak dan Gardujati untuk melihat cara pembuatan serta mencicipi bumbunya. Setelah tiga bulan berguru, lima hasil masakannya, seperti ayam rica, mi dan nasi goreng, serta capcai, disajikan dengan nasi rames.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru setelah punya 20 menu buatan sendiri, konsep warung itu berubah ke makanan dadakan. Walau sampai sekarang ada beberapa menu yang bumbunya belum dapat, tapi racikannya sudah mampu menggaet lidah pelanggan. Sebagian menu lahir dari permintaan tamunya. Perlu waktu berbulan-bulan buat Leon untuk menemukan rasa yang pas di lidahnya dan tampilannya menarik.

Pemakaian bumbu makanan Indonesia agak berbeda dengan komposisi makanan aslinya. Karena itu, ibunya suka protes. Ia merasa takut jika ditanya soal bumbu, terutama teman-teman ibunya yang jago masak. "Saya lebih suka menjelaskan bumbu ke koki karena lebih terbuka," ujar Leon.

Kalau tak ada jadwal pentas, Leon masih suka turun ke dapur sebagai koki kepala melayani pesanan tamunya. Sejak lima bulan lalu, dibuka cabang Warung Legoh di Jalan Taman Cibeunying Selatan, tak jauh dari Gedung Sate. Tempat ini lebih menonjolkan rasa masakan khas Manado berbahan utama makanan laut. "Pedasnya pas, jadi rasa bumbu dan makanannya masih terasa," kata Abdul Rifai, 53 tahun. Konsumen asal Jakarta itu memesan cumi bakar rica dan cakalang woku.

Harga makanan di Warung Legoh relatif terjangkau. Sebelum beranjak, tak ada salahnya memesan keju aroma untuk dibawa pulang. Kudapan itu berupa batang keju yang dibungkus tepung dengan taburan gula pasir, tanpa pisang.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Resep Membuat Tahu Tek Surabaya
Menikmati Manisnya Gelato di Utara Jakarta
Gaya Kate Middleton di Belanda Mirip Jackie O

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


50 Restoran Terbaik di Dunia 2024, Ada Disfrutar dari Spanyol

29 Juli 2024

World's Best Restaurants baru saja merilis daftar 50 restoran terbaik di dunia. Umumnya didominasi restoran di negara-negara Eropa. Foto: Canva
50 Restoran Terbaik di Dunia 2024, Ada Disfrutar dari Spanyol

World's Best Restaurants baru saja merilis daftar 50 restoran terbaik di dunia. Umumnya didominasi restoran di negara-negara Eropa.


Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

2 April 2024

Restoran Sezanne Tokyo. Instagram/Sezannetokyo
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.


PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.


Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Ilustrasi wanita ke kafe usai bekerja. shutterstock.com
Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.


Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Ilustrasi pelayan membersihkan meja restoran. Shutterstock
Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.


Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.


Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.


Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Beef Merlot di Hakkasan Jakarta, Hotel Alila SCBD Jakarta. (dok. Hakkasan Jakarta)
Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.


Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Gelato di restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO | Rini K
Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.


Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ice Latte khas Anthology Coffee & Tea. tabloidbintang.com
Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.