Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Makanan yang Manfaatnya Berlipat Jika Dikombinasi  

image-gnews
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mengkonsumsi makanan tertentu secara bersamaan ternyata bisa meningkatkan penyerapan nutrisi yang tentunya akan membawa dampak positif bagi kesehatan. Berikut ini beberapa kombinasi makanan tersebut.

Tomat dan minyak zaitun
Mencampur minyak zaitun dalam makanan yang kaya karoten (antioksidan yang bisa memerangi penyakit), seperti tomat, bisa meningkatkan penyerapan nutrisi. Salah satu makanan yang kaya akan karoten adalah tomat. Tomat kaya akan likopen serta bisa mengurangi kadar kolesterol dan mencegah peradangan.

Paha ayam dan ubi
Kombinasi ini mungkin terdengar aneh, tapi kandungan vitamin A yang tinggi pada ubi membutuhkan seng untuk memudahkan penyerapan vitamin tersebut. Dan kandungan seng yang tinggi terdapat pada daging. Salah satunya paha ayam. Selain daging, makanan olahan susu, seperti keju, kaya seng. 

Beri hitam dan murbei
Perpaduan kedua makanan ini meningkatkan kadar antioksidan yang bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, antioksidan asam elagik pada murbei bisa meningkatkan kemampuan quercetin yang terdapat di beri hitam untuk membunuh sel kanker.

Bubur dan beri biru
Ketika kandungan vitamin C yang terdapat dalam beri biru ditambahkan dalam oat phytochemicals (senyawa kimia alami pada tanaman), khasiat oat untuk menurunkan kolesterol dan melindungi arteri semakin meningkat.

Steak dan tanaman herbal
Antioksidan yang terdapat dalam tanaman herbal, terutama rosemary, bisa membatasi formasi zat karsinogenik yang disebut heterocyclic amines, yang terbentuk ketika daging merah digoreng atau dipanggang dengan teknik barbeque pada temperatur yang tinggi.

Kunyit dan lada hitam
Curcumin merupakan zat aktif yang terdapat dalam kunyit. Sayangnya, nutrisi tersebut sulit diserap tubuh. Untuk itu, tubuh membutuhkan piperane yang terdapat di dalam lada hitam untuk membantu proses penyerapan tersebut, seperti dilansir laman Mirror.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daun salad dengan almond atau alpukat
Sayuran berwarna terang kaya akan pigmen bernama phytochemical yang berkhasiat menangkal penyakit jantung, katarak, dan kanker. Namun sayuran tersebut perlu dikombinasikan dengan lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam kacang-kacangan atau alpukat. Daun salad akan dicerna tiga kali lebih efektif ketika dimakan dengan 1,5 sendok teh alpukat dibanding hanya mengkonsumsinya tanpa alpukat.

Cabai merah dan kacang merah
Jika dikonsumsi secara bersamaan, cabai merah dan kacang merah bisa meningkatkan penyerapan zat besi. Normalnya, tubuh hanya menyerap sepertiga zat besi yang terdapat dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sereal dibanding jika menyerap zat besi yang terdapat dalam daging. Maksimalkan penyerapan zat besi dengan mengkonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti tomat atau cabai merah.

Susu dan pisang
Penelitian menunjukkan kombinasi makanan yang kaya akan kalsium dengan makanan yang kaya akan serat yang bernama inulin, yang terdapat dalam pisang, bawang bombai, dan gandum utuh, akan meningkatkan proses penyerapan mineral.

Brokoli dan telur
Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan kalsium, sedangkan telur merupakan salah satu makanan yang kaya vitamin D. Ketika makanan yang mengandung vitamin D dengan yang kaya kalsium dikonsumsi bersamaan, tubuh akan menyerap kalsium 60 persen lebih banyak.

Apel dan cokelat hitam
Mengombinasikan apel dan cokelat hitam bisa meningkatkan kesehatan jantung karena kulit apel yang mengandung flavonoid quercetin berfungsi sebagai zat anti-peradangan dalam tubuh, sedangkan kakao dalam cokelat hitam kaya akan catechins, antioksidan yang bisa mencegah pengerasan pembuluh darah.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain: 
6 Posisi Lengan agar Menarik Saat Difoto
Gaya Kate Middleton di Belanda Mirip Jackie O
Teknik Meluruskan Rambut tanpa Alat Pemanas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.