TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah survei yang dilakukan terhadap 1600 wanita di Inggris menunjukkan sekitar 47 persen perempuan berusia 11-21 tahun mengatakan tidak percaya diri akan penampilan fisik mereka. Lebih dari 30 persen anak perempuan berusia 7 tahun kerap merasa bahwa mereka kurang cantik.
Selain itu, terjadi penurunan tingkat kepuasan perempuan usia 7-21 tahun akan tampilan fisik mereka, dari sebelumnya 73 persen pada tahun 2011 menjadi 61 persen pada 2016. Sebagai tambahan, 61 persen perempuan usia 11-21 tahun juga mengaku mendapat kritikan tentang tubuh mereka.
Survei yang dilakukan oleh Girlguiding ini juga memberikan penekanan pada perilaku seksisme sehari-hari dan pengaruh dari media sosial. Karena sekitar 69 persen perempuan usia 7-21 tahun merasa bahwa mereka kurang berharga dan sekitar 49 persen perempuan usia 11-21 tahun mengaku ketakutan akan di-bully membuat mereka merasa terbatasi ketika akan mengungkapkan pendapat secara online.
"Terlalu banyak anak muda yang diam karena mereka pikir tidak ada yang bisa menolong mereka dan bahwa tidak ada seorang pun yang akan menganggapnya serius jika mereka memberitahukan permasalahan yang dialami," ujar salah seorang responden.
Meskipun hasil survei menunjukkan hasil yang negatif, namun salah satu perwakilan mengatakan survei tersebut mengindikasikan bahwa perempuan memiliki visi yang jelas untuk kehidupan yang lebih baik.
"Perempuan ingin hidup di dalam dunia tanpa stereotype gender, di mana wanita dan perempuan tidak dinilai berdasarkan tampilan fisik mereka, di mana dunia merupakan tempat yang aman, dan orang-orang tidak saling mendiskriminasi," tulis ringkasan dalam laporan tersebut.
Berita lainnya:
Kecanduan Media Sosial Tak Baik bagi Kesehatan
Penderita Gangguan Kejiwaan Juga Butuh Empati
UNICEF: Sebagian Besar Perempuan Tak Menikmati Masa Kecil