Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Bra untuk Remaja

Editor

Sandra

image-gnews
Model Victoria's Secret, Zuri Tibby, melompat dalam peluncuran Ultimate Sports Bra di Columbus, Ohio, 5 Oktober 2016.  Dimitrios Kambouris/Getty
Model Victoria's Secret, Zuri Tibby, melompat dalam peluncuran Ultimate Sports Bra di Columbus, Ohio, 5 Oktober 2016. Dimitrios Kambouris/Getty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja putri mengalami perasaan campur aduk saat payudaranya mulai tumbuh. Bahkan awalnya mereka merasa risih jika membahas hal ini. Di sisi lain, mereka khawatir tentang ukuran payudaranya. Gadis dengan payudara besar merasa tidak nyaman karena bentuknya menarik perhatian. Ukuran payudara yang kecil membuat gelisah juga, takut jika pertumbuhannya terlambat. 

Pada dasarnya pertumbuhan payudara remaja putri berlangsung bertahap dan perlahan. Payudara mulai tumbuh pada usia 8 tahun atau akhir 13 tahun. Perkembangannya terus berlangsung selama masa remaja bahkan hingga usia awal 20 tahun. Beberapa gadis mengalami pertumbuhan yang lebih lambat sementara yang lain tumbuh dengan cepat. Pertumbuhan ini berawal dari masa pubertas, ovarium berkembang dan hormon estrogen terbentuk. Dokter sering mengatakan pada tahap awal perkembangan payudara sebagai tunas payudara. 

Ukuran payudara sebagian besar ditentukan oleh faktor keturunan dan berat badan sang anak. Jika ibu memiliki payudara besar atau payudara kecil, maka anak gadisnya kemungkinan besar memiliki payudara dengan ukuran yang sama. Remaja putri yang mempunyai lemak tubuh banyak lebih kemungkinan memiliki payudara yang lebih besar. Remaja putri juga mengalami perubahan ukuran payudara. 

Idealnya, sejak payudara mulai berkembang, segera mengenalkannya dengan miniset atau bra (BH=breast holder). Bra dapat melindungi jaringan payudara dan menjaga payudara. 

Bagi remaja putri, mengenakan bra adalah sesuatu yang baru, sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Kebutuhan memakai miniset (bra pelatihan) atau bra tergantung kondisi payudara anak. 

Jenis bra bagi remaja putri diantaranya adalah sport bra, yaitu jenis bra yang dikenakan oleh wanita aktif saat berolahraga. Bra ini mencegah payudara bergerak saat berolahraga. Sport bra baik sebagai bra pertama untuk remaja putri. 

Bra soft-cup adalah bra yang paling terlihat alami, tidak banyak mengubah bentuk payudara. Soft-cup bra menggunakan kain dan ketebalan yang berbeda, bahkan ada yang memakai kawat penyangga. Kawat (underwire) adalah kawat berbentuk U di bawah payudara untuk menyangga payudara. Jika memiliki ukuran cup yang besar, bra berkawat pilihan yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan bra minimizer tersedia jika ingin payudara mereka tampak lebih kecil. Bra ini biasanya terbuat dari kain yang relatif tebal dengan tali punggung besar. 

Dalam pemilihan ukuran ada dua bagian: lingkar dada (ukuran tali) dan ukuran cup. Lingkar dada biasanya ditandai dengan angka 32, 34, 36, dan seterusnya. Sementara ukuran cup adalah bagian dari bra yang menyangga payudara dalam ukuran huruf AA, A, B, C, dan seterusnya. Sangat penting mendapatkan lingkar dada dan ukuran cup yang tepat agar anak merasa nyaman. 

Orang tua berperan memberi penjelasan pada anak perempuannya tentang perubahan fisik masa remaja, mengarahkan apa yang harus dilakukan. Pertumbuhan payudara bisa memunculkan perasaan risih dan malu, jika tidak tahu cara menyikapinya.

KIDSHEALTH | DINA ANDRIANI

Baca juga:
Peran Suami dalam Meningkatkan Produksi ASI
Asyiknya Berlibur di Rumah, Menyenangkan dan Hemat Tentunya
Kenali Ciri Wanita dalam Masa Subur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.