TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya, kopi mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Hanya saja, berbagai penambahan membuat kopi dijuluki minuman yang kurang sehat.
Diamlah, 2 Menit Saja
Namun bukan berarti kopi harus dihindari. Tapi, untuk terus mengkonsumsinya, pastikan kopi itu sehat sehingga kebaikannya bisa diperoleh dengan maksimal. Berikut ini beberapa cara agar kandungan baik kopi tetap bisa diperoleh.
#Pilih yang organik
Biji kopi organik mengandung pestisida lebih sedikit atau bahkan sama sekali tidak menggunakan pestisida ketika ditanam, sehingga kualitas biji kopi lebih baik dibanding yang ditanam secara biasa.
#Jangan tambah gula
Jika Anda lebih suka mengkonsumsi kopi manis, gunakan pemanis seperti gula kelapa organik karena kandungan kromium dan mineral alaminya bisa membantu proses metabolisme glukosa pada tubuh.
#Hindari perasa dan pengawet buatan
Kebanyakan kopi instan yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa yang kerap kali dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas. Bukan hanya itu, kopi instan biasanya mengandung perasa dan pengawet buatan, seperti sorbat potasium dan sodium benzoat. Berdasarkan penelitian, sorbat potasium bisa merusak genetik dan menyebabkan mutasi penyakit, sedangkan sodium benzoat bisa berubah menjadi cairan karsinogen dalam tubuh, seperti dilansir laman Prevention.
#Hindari penambahan whipped cream
Dengan menambahkan whipped cream, berarti ada tambahan 100 kalori pada kopi. Jika kita mengkonsumsi kopi dengan whipped cream setiap hari, kalori yang diperoleh 36.500 per tahun hanya dari konsumsi whipped cream.
#Ganti susu sapi dengan susu alternatif
Jika ingin menambahkan susu pada kopi, gunakan susu almond, susu beras, ataupun susu kedelai organik karena jenis susu tersebut memiliki manfaat yang lebih baik dibanding susu sapi.
Artikel lain:
6 Mitos Seputar Melahirkan
Ayo Jaga Kelestarian Bumi Kita dengan Cara ini
Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku