TEMPO.CO, Jakarta - Selama berabad-abad, dunia fashion telah mengenal manicure sebagai teknik mempercantik kuku untuk menunjang penampilan. Sebab, banyak perempuan yang merasa belum tampil maksimal jika kukunya tidak dirawat dan dipercantik.
Teknik manicure yang dulunya hanya menggunakan kutek dan peralatan sederhana, kini berevolusi menjadi lebih kompleks dan ekspresif. Bahkan, saat ini banyak bermunculan desainer khusus kuku yang menciptakan bentuk, warna, dan tekstur nail art yang artistiik.
Sebagai salah satu lini aksesori yang memiliki segmen penggemar dalam jumlah besar, nail art pun berkembang menyesuaikan musim fesyen. Jadi, jangan heran jika kuku buatan memiliki trennya sendiri; baik dari segi bahan, teknik, desain, maupun pengaplikasian.
Co-founder sekaligus Style Director CND, pioner nail art paling terkemuka, Jan Arnold menjelaskan tren aksesori kuku pada musim semi/panas 2017 memiliki nuansa futuristik, tapi tetap mencatut gaya ikonik pada masa lalu dengan sentuhan desain yang edgy. “Musim fashion depan adalah saat yang tepat untuk menunjukkan gaya nail art yang lebih simpel tapi berani, dan bisa diadaptasi oleh desainer kuku profesional di salon manapun,” katanya.
Misalnya saja, lanjut Jan, dengan mengaplikasikan pemulas kuku warna dusty rose dan sentuhan akhir satu buah ornamen daun palem pada salah satu kuku. Untuk gaya lebih rumit, bisa ditambahkan dengan berbagai ornamen atau desain dedaunan pada ujung kuku.
Bagi penyuka gaya mewah dan glamor, bisa menggunakan warna dasar yang netral dan lebih banyak bermain dengan embellishment seperti bebatuan kristal bening untuk menonjolkan kesan kilauan ethereal.
Selain desain-desain yang klasik dan simpel, perusahaan nail art yang berdiri pada 1979 itu melansir berbagai gaya kuku yang lebih kompleks. Pemulas berbahan shellac dan vinylux banyak dihadirkan dengan warna-warna dasar seperti hitam dan putih.
Di atasnya lantas disematkan potret bangsawan Victoria maupun suku Indian yang dilukis dengan tangan. Terdapat juga set-set nail art tiga dimensi (3D) yang dipercantik dengan ornamen manik-manik, neon studs, shingles, tassels, dan rantai emas. Salah satu desain yang paling mencuri perhatian adalah kuku dengan ornamen bulu-bulu pink yang menyerupai bentuk oversized fuzzy slippers (sandal bulu). Ada juga kuku yang dipahat menyerupai bentuk anjing dengan menggunakan cairan dan serbuk retention.
Baca juga:
5 Hal Terlarang Ketika Memilih Kosmetik
Susah Mencari Lipstik Warna Coklat untuk Anda?
8 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Kulit dan Wajah