Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Sukses Ajarkan Toilet Training pada Anak

Editor

Sandra

Ilustrasi balita menggunakan toilet training. motherhow.com
Ilustrasi balita menggunakan toilet training. motherhow.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang tua yang putus asa menerapkan toilet training kepada buah hatinya. Untuk membantu para orang tua, pendiri NYC Potty Training, Inc Samantha Allen memberikan beberapa tipsnya sebagai berikut.

Hal yang harus dilakukan:

Hindari penggunaan popok 
Ketika akan mengajarkan anak menggunakan toilet, hindari penggunaan popok dan sejenisnya. Anak akan kebingungan jika Anda masih mengenakan popok padanya. Dengan tidak menggunakan popok, anak akan tersadar bahwa ia seharusnya buang air kecil dan besar di toilet.

Tanamkan sifat mandiri pada anak
Menanamkan sifat mandiri pada anak mungkin bisa dengan membiarkan anak makan atau berpakaian sendiri. Karena jika Anda masih menyuapi dan memakaikan baju, anak akan kesulitan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, termasuk menggunakan toilet.

Tenanglah sebagai orang tua
Sebagai orang tua, Anda harus tetap tenang ketika menerapkan toilet training. Jangan paksa atau menarik anak ke dalam toilet karena kemungkinan anak akan mengalami trauma dan enggan kembali menggunakan toilet.

Hal yang harus dihindari:

Menerapkan toilet training dengan setengah-setengah
"Akan lebih efektif jika Anda meluangkan beberapa hari untuk memfokuskan toilet training kepada anak dibanding Anda menerapkannya setengah-setengah," ujar Samantha, seperti dilansir laman US Weekly.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari memberi pertanyaan kepada anak
Mengajukan pertanyaan kepada anak sama artinya dengan memberi kesempatan untuk menolak. Contohnya ketika akan mengajak anak tidur. Jangan tanyakan pada anak “Apakah kamu ingin tidur sekarang?”, tetapi sebaiknya katakan "Sudah tiba waktunya tidur!"

Mudah menyerah
Kebanyakan orang tua akan melunak karena takut bertindak terlalu keras terhadap anak. Padahal, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai jika Anda membuat ekspektasi yang jelas dan membiarkan anak mengikutinya.

Kebiasaan mendikte hanya akan membuat anak merasa terbebani
Mendikte anak atau berusaha menjelaskan pada anak dengan membacakan berbagai buku atau memberitahukan berbagai informasi tentang toilet training hanya akan membuat anak tertekan.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
4 Cara Terbaik Redakan Emosi Anak
Pentingnya Sosok Ayah bagi Anak
Cara Jitu Menghadapi Anak Ngambek

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

8 jam lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

8 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

2 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

5 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

13 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.