TEMPO.CO, Jakarta - Kepribadian yang “baik” atau matang, erat kaitannya dengan kecerdasan. Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria menyebutkan ada 5 jenis kecerdasan yang bisa dimaksimalkan dalam diri masing-masing.
Kerja Kantoran Bikin Gemuuk?
“Dengan mengetahui kelima kecerdasan ini, kemudian meningkatkan potensi diri terhadap kelima kecerdasan ini, berarti kita telah memiliki kepribadian yang baik," kata Anggia. Berikut ini lima jenis kecerdasan yang akan memancarkan pesonamu:
1. Kecerdasan kognitif
Merupakan jenis kemampuan yang erat kaitannya dengan intelektualitas. Berasal dari pendidikan formal dan non-formal, pengetahuan umum, wawasan, dan lain-lain. Siapa bisa mengelak dari daya tarik seseorang yang pintar dan banyak pengetahuan? Optimalkan dengan belajar giat di bangku sekolah atau memperbanyak membaca buku, dan selalu memperbarui informasi.
2. Kecerdasan afektif
Merupakan jenis kemampuan yang didalamnya terkandung nilai-nilai sosial dan emosi. Seperti kemampuan mengucapkan dan menunjukkan perasaan, mengerti perasaan orang lain, menempatkan diri di antara orang lain, sampai tindakan nyata dalam mengaktualisasikannya.
Misalnya ketika terjadi bencana alam. Saat mendengar atau melihat, seseorang bisa menempatkan diri seandainya dia yang berada di sana dan mengalami musibah tersebut. Setelah itu, dia bisa merasakan kesedihan dan ketidakberdayaan yang dialami korban bencana. Tidak sampai di situ, dia pun melakukan tindakan nyata dengan ikut menyumbang, mengumpulkan, atau mungkin terjun langsung ke daerah bencana.
3. Kecerdasan fisik-motorik
Merupakan jenis kemampuan mengenali kekurangan dan kelebihan fisik yang dimiliki. Kemudian, hal yang harus dilakukan adalah bersyukur atas semua kelebihan yang ada dan mengoptimalkan kemampuannya, lalu berdamai dengan kekurangannya.
Contohnya, bersyukur diberi tinggi, tetapi ketika kulit tidak putih bukan berarti melupakan anugerah tinggi badan dan terfokus pada kekurangan tidak putih. Atau langsing, tetapi tidak putih, dan sebagainya. Itulah yang kemudian disebut “kenyamanan diri”. Dan yakinlah, orang lain bisa melihat kenyamanan diri Anda sebagai sesuatu yang menarik.
4. Kecerdasan adversity
Merupakan jenis kemampuan menghadapi dorongan-dorongan dan daya juang. Bagaimana mengontrol keinginan, sehinga tidak bersikap impulsif. Juga memiliki daya juang terhadap harapan, cita-cita, tanpa terkesan ngoyo atau berlebihan. Ya, orang yang obsesif akan terlihat menakutkan dan sama sekali tidak cantik, bukan?
5. Kecerdasan spiritual
Kecerdasan terakhir ini menjadi yang paling utama karena memiliki kemampuan membingkai keempat kecerdasan sebelumnya. Karena kecerdasan inilah yang akan mencukupkan dan memuliakan keempatnya. Tanpa kecerdasan yang kelima ini, kecerdasan yang lainnya akan hancur dan rusak. Kecerdasan spiritual tidak sekadar meyakini adanya Tuhan, tidak juga sekadar melakukan ritual-ritual peribadahan. Tetapi lebih daripada itu, adalah kemampuan memahami dan mengaplikasikannya dalam setiap detail kehidupan.
Dengan mempelajari, memahami, dan mempraktekkan lima kecerdasan tersebut, maka Anda akan mendapatkan apa yang disebut kepribadian baik. Yang pada akhirnya nanti membentuk Anda sebagai sosok dengan kecantikan alami yang terpancar dari dalam atau inner beauty. Siap menjadi perempuan dengan kecantikan alami?
Berita lainnya:
Makeup Ringan untuk Menonton Pertunjukan
Catventure, Gerakan Adopsi 500 Ekor Kucing
7 Gaya Makan-Minum yang Membuat Kulit Makin Cantik