TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi proses perceraian tidaklah mudah, baik buat pasangan itu sendiri, keluarga besar, terlebih kepada anak. Momentum memberitahukan kabar tersebut kepada anak merupakan langkah awal yang cukup sulit.
Bercerai, Rawan Sakit Jantung
Agar anak tak kehilangan pegangan dan merasa sendiri, orang tua wajib menjelaskan kepada anak meskipun berpisah, mereka tetap merupakan ayah dan ibu mereka. Menyampaikan perceraian kepada anak pasti sangat sulit. The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menawarkan beberapa saran berikut ini:
- Jangan menahan informasi itu dari anak hingga menit terakhir putusan cerai dilakukan.
- Kedua orang tua harus hadir saat membicarakan keputusan tersebut.
- Katakan dengan sederhana, jujur, dan langsung pada anak.
- Katakan bahwa perceraian bukan salah anak. Yakinkan anak akan tetap bisa menemui kedua orang tua dan keduanya tetap akan menyayangi mereka.
-Sampaikan bahwa kondisi ini juga menyedihkan dan sulit bagi semua orang.
- Jangan membicarakan hal-hal negatif tentang pihak lain di depan anak-anak.
Berita lainnya:
Makeup 10 Menit ala Kim Kardashian
Terbukti, Anak Kembar Lebih Panjang Umur
Agar Tak Terpancing Emosi saat Menghadapi Anak Nakal