Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak 3-4 Tahun Disarankan Main di Luar 3 Jam Sehari  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
TEMPO/Nita Dian
TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, orang beranggapan bermain di alam bebas dapat menimbulkan risiko kesehatan pada anak-anak. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Sebuah penelitian dari Kanada menyatakan bermain di luar ruangan dapat mengembangkan hubungan sosial dengan teman sebaya dan meningkatkan kemampuan psikososial anak.

Baca: Keturunan Gemuk

Badan Statistik Nasional Kanada merekomendasikan anak berusia 3-4 tahun rutin melakukan aktivitas fisik di luar ruangan selama tiga jam setiap hari. Naik ke usia 5 tahun, aktivitas fisik anak disarankan paling sedikit satu jam per hari.

Penelitian yang dipimpin Mark Tremblay dari The Healthy Active Living and Obesity Research Group ini menunjukkan anak yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan cenderung tidak banyak memiliki masalah adaptasi dengan rekan-rekannya. Ia juga cenderung memiliki kesehatan psikososial yang lebih baik daripada rekan-rekannya yang selalu bermain di dalam ruangan.

Riset tersebut mendefinisikan kesehatan psikososial sebagai kondisi mental, emosional, sosial, dan spiritual. Orang yang memiliki kondisi psikososial yang baik akan mampu mengurus diri sendiri, optimistis, dapat bekerja dengan baik secara sendirian ataupun dengan orang lain, serta mengakui kesalahan. Mereka yang memiliki kestabilan psikososial juga mampu berempati serta dapat mengendalikan emosi, kecemasan, kebencian, dan ketegangan.

Menurut Tremblay, bermain di luar rumah dapat membantu anak mengembangkan keterampilan berinteraksi dan komunikasinya, terutama terhadap orang di sekitarnya, baik dewasa maupun teman sebaya. "Melakukan kegiatan fisik di alam bebas juga dapat meningkatkan ketahanan fisik," ujar Tremblay. "Jangan takut terkena bakteri."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesekali bermain kotor, seperti bermain di lumpur atau memanjat pohon, justru memicu masuknya bakteri yang mampu menstabilkan mikroba pada usus anak. Laporan Parent Herald menyebutkan bakteri yang baik dari alam dapat melatih tubuh anak untuk melawan penyakit.

Ketimbang selalu waswas dengan kegiatan anak di luar ruangan atau alam bebas, orang tua disarankan turut serta dalam kegiatan anak tersebut. Di samping itu, orang tua semestinya menjadi pendorong agar anak selalu aktif, misalnya dengan mengajak anak berlatih joging bersama, naik gunung, atau menangkap ikan. Kegiatan ini sekaligus menambah ikatan antara orang tua dan anak.

PARENTHERALD | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Kesalahan Saat Mencuci Pakaian Berwarna Gelap
Anak Belum Lancar Membaca, Tambahkan Asupan Omega-3 dan 6
Uji Pengetahuanmu tentang Buah dan Sayur, Temukan Fakta Unik


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.