TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak yang lahir dari ibu dengan berat badan berlebih atau obesitas cenderung berisiko menderita obesitas juga. Sebuah penelitian menemukan sel tali pusar menjadi “jembatan” penghubung yang meneruskan “bakat” obesitas dari ibu kepada anak.
Bibir Sensual ala Kylie Jenner
Penelitian yang dipublikasikan di dalam International Journal of Obesity menunjukkan ada zat lipid tertentu (lemak dan zat-zat lain yang tidak larut dalam air) dalam darah ibu yang mengalir ke tubuh calon bayi melalui tali pusar. Zat inilah yang meningkatkan risiko obesitas karena turut mengatur energi sel dan metabolisme anak.
Baca Juga:
Dalam penelitian ini, para peneliti mengumpulkan tali pusar bayi dari ibu yang memiliki berat badan berlebih. Ketentuannya, ibu dinyatakan mengalami obesitas jika sebelum hamil indeks massa tubuhnya lebih dari 25. Peneliti juga mencari sampel dari 13 wanita yang tidak memiliki masalah berat badan sebelum dan selama kehamilan.
Dari tali pusar itu, para ilmuwan meneliti sel dari vena yang membawa oksigen dan nutrisi ke embrio. Tim menemukan, di dalam sel-sel ini, ada zat yang berkorelasi dengan gen yang mengatur mitokondria (yang berfungsi sebagai pembangkit sel) dan gen lain yang mengatur produksi dan metabolisme lipid.
"Ini menunjukkan, kita bisa mengetahui apakah anak ini berpotensi memiliki gangguan metabolis akibat obesitas maternal sejak lahir," kata Elvira Isganaitis, peneliti dari Harvard Medical School. "Perubahan sel-sel ini mirip dengan yang terjadi pada obesitas, resistansi insulin, dan diabetes tipe 2."
Ketika para peneliti menganalisis darah janin dari tali vena umbilikalis, ditemukan bahwa bayi dari ibu obesitas memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Jaringan lemak pada ibu obesitas mentransfer asam lemak ke embrio.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
8 Fakta Menarik Tentang Payudara
Koleksi Jas Pria Terbaru Feby Haniv Terinspirasi dari Buku
Awas Penyakit Menular, Lakukan Langkah Pencegahan yang Mudah