Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat-obatan, Alternatif Pengobatan Leukemia

image-gnews
Ilustrasi. AP/Esteban Felix
Ilustrasi. AP/Esteban Felix
Iklan

TEMPO.COJakarta - Leukemia Granulositik Kronik (LGK) merupakan jenis kanker yang mematikan jika tidak ditangani secara cepat dan tepat. Untuk itu, ahli hematologi onkologi medis Rumah Sakit Kanker Dharmais, Dr Hilman Tadjoedin, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan pemeriksaan.

"Apabila muncul gejala seperti perut begah, nyeri tulang atau otot, demam, kram, dan turun berat badan, segera periksa darah secara rutin. Apabila ditemukan keanehan dari hasil darah, segera lakukan pemeriksaan lanjutan supaya bisa mengetahui penyebabnya," katanya dalam diskusi yang diselenggarakan PT Novartis Indonesia di Jakarta, Kamis, 22 September 2016. Diskusi ini bertepatan dengan peringatan Leukemia Granulositik Kronik dunia.

Berbagai tes, seperti biopsi sumsum tulang, MRI, ultrasound, dan tes genetika, bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis LGK. Bila tidak ditangani dengan baik, LGK bisa memasuki fase akselerasi atau bahkan blast crisis. Pada penyakit LGK dikenal fase kronik, fase akselerasi, dan fase blast crisis.

"LGK tidak mengenal stadium, tapi mengenal yang namanya fase. LGK harus ditangani dengan baik supaya tidak memasuki fase yang lebih parah dan menjadi leukemia akut. Biasanya, faktor penyangkalan pasien yang berbahaya dalam pengobatan LGK," ujarnya.

Konsumsi obat menjadi salah satu metode pengobatan bagi pasien LGK. Obat menjadi alternatif bagi metode transplantasi sumsum tulang karena transplantasi membutuhkan biaya besar dan proses yang panjang. "Yang penting, konsumsi obat dilakukan secara rutin, maka kondisi pasien juga akan semakin baik," tutur Hilman.

LGK merupakan salah satu jenis kanker darah yang timbul karena sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel-sel darah putih. Hampir semua pasien LGK memiliki kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia, yang merupakan penggabungan dari kromosom 9 dan 22. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kromosom inilah yang memproduksi gen abnormal yang menyebabkan sumsum tulang memproduksi sel-sel kanker darah putih abnormal. Diperkirakan ada sekitar 1-2 kasus per 100 ribu orang di dunia dan rata-rata orang Indonesia yang mengidap LGK berusia 37 tahun.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain: 
Kenikmatan yang Anda Rasakan di Usia Senja
8 Kegiatan Positif yang Bermanfaat di Masa Depan
10 Tanaman Rumah yang Cantik dan Memberi Energi Positif

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.