TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan penari mengingatkan Anda bahaya mengikat rambut terlalu ketat yang membuat garis rambutnya semakin menipis sejak usia 13 tahun. Setelah menjalani transplantasi folikel, dia berbagi kisah untuk memperingatkan orang lain tentang potensi traksi alopecia.
Diva Hollands adalah mantan balerina yang berasal dari Epsom, Inggris. Ia mulai menari pada usia 3 tahun dan akhirnya melatih di Royal Ballet School di London. Untuk menjaga rambut dari wajahnya, ibunya menyanggul rambutnya dengan ketat setiap hari. Akibatnya, dia mengalami kerontokan rambut yang cukup besar dan juga mengalami bullying di sekolah.
“Saya mengalami intimidasi karena rambut ketika di sekolah dasar, kemudian sekolah menengah, dan semakin serius saat saya berusia 13,” kata perempuan 22 tahun itu seperti dikutip dari laman Cosmopolitan. Sejak itu, dia merasa malu dan melakukan semua hal untuk menyembunyikan kebotakannya. Anak-anak yang mengejeknya selalu mengatakan bahwa dia memiliki dahi seukuran lapangan sepak bola.
Bahkan, ketika ia mulai berkencan dengan tunangannya sekarang, David Lawson-Brown, dia masih merasa malu. “Ketika bertemu David, saya tidak membiarkan dia melihat saya dengan rambut saya selama enam bulan,” ujarnya, yang mulai berhenti menari pada usia 18 dan berkarier di dunia modeling.
Setelah mempunyai dua anak, kerontokan rambut yang dialaminya bertambah parah. Dia kemudian mencari dokter spesialis transplantasi rambut, Edward Ball. Pada Oktober 2011, dia melakukan transplantasi folikuler selama delapan jam. Prosedur ini memindahkan kulit dengan rambut dari bagian belakang kepala ke bagian yang diinginkan.
Baca Juga:
Diva membagi kisahnya ini karena dia tidak ingin wanita lain yang senasib seperti dirinya merasa malu. “Saya berpikir membicarakan rambut rontok pada perempuan adalah hal yang tabu. Padahal hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan tidak perlu malu,” tuturnya.
Traksi alopecia adalah istilah medis untuk jenis rambut rontok. Anda patut khawatir jika mengikat rambut dengan kencang setiap hari. “Orang-orang bahkan tidak dapat merasakan ketat atau menyakitkan meskipun ikatan rambutnya menyebabkan traksi yang ketat, dan baru menyadarinya ketika rambut mulai menipis secara bertahap,” ucap dermatology Sejal Shah, MD.
Istirahatkan rambut Anda setelah mengepangnya, menyanggul, atau mengikat gaya ekor kuda. Perhatikan sesekali garis rambut untuk memastikan ikatan rambut Anda mempengaruhinya.
NIA PRATIWI
Baca juga:
Cokelat, Enak dan Menyehatkan Kulit
Ayo, Tampil Cantik dengan Kunyit
Pertimbangan Sebelum Merapikan Alis dengan Metode Threading