Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merangsang Kepekaan Anak dengan Menyanyi dan Menari

image-gnews
Ilustrasi anak belajar bernyanyi. shutterstock.com
Ilustrasi anak belajar bernyanyi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam mendukung masa pertumbuhan anak menjadi anak yang hebat, tidak hanya kesehatan buah hati Anda saja yang penting. Cepat tanggap (IQ) dan rasa peduli (EQ) juga penting untuk dimiliki anak Anda.

“Anak yang lebih cepat tanggap akan lebih mudah dalam proses belajar sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan akan rasa kepedulian kepada orang lain,” ujar dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK, dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, saat ditemui dalam acara konferensi pers kampanye “Grow Them Great BebeHero Hi-5” di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Salah satu cara untuk mengoptimalkan hal tersebut adalah dengan interaksi verbal antara orangtua dan anak. Orangtua dianjurkan untuk memberi stimulasi dan kegiatan yang merangsang tumbuh kembang anak. Menyanyi dan menari rupanya adalah kegiatan yang baik untuk tumbuh kembang anak.

“Menari dan menyanyi telah dibuktikan memberikan korelasi yang signifikan terhadap kecerdasan anak dan kematangan emosionalnya. Mengajarkan anak bernyanyi dan melakukan aksi seperti menari mengikuti irama musik sangatlah baik bagi perkembangan keseimbangan, kordinasi motor, kepekaan, dan irama tubuh,” kata Roslina Verauli, M.Psi, seorang psikolog anak.

Hal ini akan sangat menyenangkan bila dilakukan oleh ibu dan anak. Selain menambah kedekatan, juga dapat menimbulkan rasa empati anak. Terutama di usia “The Play Years”, yaitu usia 2-6 tahun. Bebelac pun ingin mendukung hal tersebut dan membuat sebuah kampanye dimana ibu dapat mengajarkan anak sebuah tarian bernama “L.O.V.E” dan kemudian mengunggah videonya di website www.bebeclub.co.id/bebehero.

Hal ini rupanya juga diterapkan oleh aktris cantik Maya Septha (30). Selain memberikan nutrisi yang baik, Maya juga selalu menyempatkan diri untuk mengajak anak bermain. Ibu dari Devon Sidarta (3) dan Kathleen Sidarta (5 bulan) ini senang beraktifitas bersama anak.

“Kebetulan pekerjaan aku sekarang enggak dari pagi banget sih, jadi aku bisa main dulu sama anak-anakku,” ujarnya saat ditemui di acara yang sama. "Setelah mereka tidur siang, biasanya aku baru berangkat. Pulangnya juga enggak malam-malam banget.”

Maya pun senang menyanyi dan menari bersama sang anak. Ia bahkan ikut membuat video dan mengikuti kampanye yang dibuat Bebelac.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kebetulan Devon memang suka musik dan kalau dia main musik misalnya mainan piano yang kecil itu dia suka bergaya macam-macam. Aku jadi penggembira saja,” ujarnya.  “Dia juga ikut bikin video tarian L.O.V.E dan lumayan lancar.”

Maya pun tak sungkan untuk memberikan pujian pada sang anak.

“Biasanya aku kasih pujian juga, karena aku percaya kalau kita puji, anak akan punya rasa percaya diri. Jadi dia merasa 'Oh, aku bisa' karena kalau dipuji dan merasa bisa, biasanya akan diulang lagi sama dia,” tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain: Yang Ingin Bersalin Secara Normal, Ini Tipsnya

8 Kegiatan Positif yang Bermanfaat di Masa Depan

Pakai Helm Kurangi Risiko Patah Tulang dan Kematian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?