Ketika 'Wishlist' Jadi Bumerang, Berhati-hatilah!  

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang punya daftar keinginan atau wishlist yang ingin terwujud. Daftar keinginan itu bisa berupa barang-barang atau impian untuk merasakan pengalaman. Psikolog dari Klinik Psikologi Bingkai, Nadya Pramesrani, mengatakan wishlist biasanya berawal dari impian atau harapan yang ingin direalisasikan. Jika terwujud, wishlist dapat menimbulkan rasa bahagia dan puas terhadap diri sendiri.

Gila Kerja tapi Bahagia

"Umumnya wishlist terbagi menjadi dua kategori, material dan pengalaman. Wishlist material biasanya berupa barang," ujar Nadya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 21 September 2016. Adapun wishlist pengalaman, Nadya melanjutkan, semisal rekreasi, nonton konser, dan lainnya.

Nadya menjelaskan, wishlist muncul karena kebutuhan, hobi, dan keinginan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak wishlist yang tidak terealisasi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kendala keuangan. Akibatnya, banyak keinginan yang masih belum tercapai.

Menurut psikolog yang juga Co-founder dari Rumah Dandelion ini, ada orang-orang yang menetapkan wishlist dengan cukup tinggi bahkan kurang realistis. Wishlist semacam ini menjadi sulit tercapai dan dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Jika ini terjadi beberapa kali, akan menyebabkan tingkat kepercayaan diri seseorang menjadi rendah.

Dalam kasus yang ekstrim, seseorang dapat menjadi frustasi jika wishlist-nya berkali-kali tidak tercapai. “Pada beberapa studi kasus, keinginan yang tidak tercapai dapat mengakibatkan seseorang lebih mudah frustasi dan stres yang berlebihan. Skenario terburuk mengarah pada tindakan-tindakan yang merugikan,” ujar Nadya. “Sebab itu, akan sangat baik apabila masing-masing individu menetapkan wishlist dengan realistis."

Untuk menghindari stres akibat wishlist yang tidak tercapai, dibutuhkan target yang cepat dan cara yang cermat. Salah satu caranya adalah mengelola wishlist dengan memanfaatkan barang-barang tak terpakai atau yang saat ini populer dengan istilah preloved. Meskipun bukan barang baru, barang preloved tetap digemari karena kondisinya yang masih baik dan dijual dengan harga terjangkau.

Public Relation Manager, OLX Indonesia, Amelia Virginia mengatakan mereka yang punya whistlist namun belum juga terwujud bisa bergabung dalam kampanye #BekasJadiApapun. Dia menjelaskan, kampanye dari situs belanja ini bertujuan mendorong masyarakat memanfaatkan barang-barang yang sudah tak terpakai alias preloved. “Tidak semua orang menyadari bahwa barang-barang yang sudah tidak mereka pakai bisa mendatangkan uang," ujar Amelia.

Preloved merupakan barang yang secara fungsional dan emosional sudah tidak dibutuhkan lagi. Barang dalam kategori preloved bisa beraneka ragam mulai dari produk fashion hingga alat-alat rumah tangga, seperti blender. Munculnya media sosial pun, Amelia menambahkan, membantu masyarakat —terutama perempuan, dalam memasarkan barang preloved-nya.

RINI K

Berita lainnya:
Jalan Kaki dengan Benar Lebih Efektif ketimbang Lari
Gerakan Peregangan Saat Berdiri dan Duduk di Kantor
Camilan Sehat dari Salak dan Cincau Inovasi Mahasiswa UGM








Macam Promo yang Banyak Diincar saat Belanja Online

20 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Macam Promo yang Banyak Diincar saat Belanja Online

Survei menyebut tiga teratas program promo yang digemari konsumen saat belanja online. Apa saja?


Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

4 hari lalu

Sejumlah pengunjung memilih pakaian menjelang Hari Raya Idul Fitri di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat, 29 April 2022. Menjelang lebaran, warga memadati mal yang menawarkan diskon Ramadan hingga 70 persen. TEMPO/Fajar Januarta
Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

Geliat konsumsi masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran naik tapi ingat untuk memprioritaskan belanja barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.


Ini Dampak Bila Warga Suatu Negara Banyak Gunakan Barang Palsu

6 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Ini Dampak Bila Warga Suatu Negara Banyak Gunakan Barang Palsu

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu mengatakan ada dampak buruk bila banyak warga Indonesia banyak kgunakan barang palsu.


Cara Cek Total Belanja di Shopee yang Mudah

6 hari lalu

Logo Shopee. wikipedia.org
Cara Cek Total Belanja di Shopee yang Mudah

Level keanggotaan Shopee terdiri dari beberapa tingkat mulai dari classic, silver, gold dan platinum.


Yang Harus Dihindari dan Lakukan kala Belanja Menjelang Ramadan

8 hari lalu

Pembeli melihat daging sapi di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu 22 Maret 2023. Menurut pedagang di pasar tersebut, harga daging sapi menjelang bulan Suci Ramadhan mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp150 ribu per kilogram akibat permintaan yang meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Yang Harus Dihindari dan Lakukan kala Belanja Menjelang Ramadan

Ramainya orang belanja menjelang Ramadan atau Lebaran membuat harga-harga melambung karena permintaan naik. Cerdas berbelanja bisa jadi solusi.


Tips Belanja Cerdas Jelang Ramadan agar Tak Dipermainkan Pedagang

9 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
Tips Belanja Cerdas Jelang Ramadan agar Tak Dipermainkan Pedagang

Banyak orang panik berbelanja menjelang Ramadan dengan memborong barang yang sebenarnya bisa dibeli sebelumnya. Akibatnya, harga pun naik.


Tren Belanja Menjelang Ramadan, Penjualan Daging Sapi dan Bawang Naik Hampir 4 Kali

12 hari lalu

tokopedia
Tren Belanja Menjelang Ramadan, Penjualan Daging Sapi dan Bawang Naik Hampir 4 Kali

Tokopedia merilis tren belanja masyarakat menjelang Ramadan 2023. Berbagai kebutuhan khas Ramadan dan Lebaran diserbu pembeli.


Sandiaga Uno Dorong Pelaku UMKM Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan di Bulan Ramadan

13 hari lalu

(kiri-kanan) Steven Halim -  Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek, Raditya Dika - Content Creator, Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Catherine Hindra Sutjahyo - Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo, Shinto Nugroho - Chief Public Policy & Government Relations GoTo, dan Sohan Vaswani - Global Head of Ride and Send Strategy & Planning Gojek dalam acara peluncuran program Ruang Belajar GoSend di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 15 Maret 2023. Istimewa
Sandiaga Uno Dorong Pelaku UMKM Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan di Bulan Ramadan

Sandiaga Uno menyarankan agar para pelaku UMKM bisa berstrategi untuk dapat menjual produk makanan manis yang sehat.


Kemenperin Bidik Transaksi Rp 400 Triliun pada Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023

16 hari lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Kemenperin Bidik Transaksi Rp 400 Triliun pada Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023

Kemenperin membidik transaksi Rp 400 triliun pada penyelenggaraan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri yang akan digelar 15-17 Maret 2023.


Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

17 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.