TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Nonita Respati menghadirkan teknik baru untuk menciptakan motif-motif unik seperti cipratan air hingga motif gores pada karyanya yang akan ditampilkan dalam Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017.
Belajar Parenting dari Hewan
Inovasi yang dilakukan adalah teknik batik yang menggunakan brush alias mencanting dengan memakai kuas besar. Ditambah dengan penggunaan palet-palet popsicle yang cerah. "Teknik lain seperti tie-dye yang semakin kompleks. Juga beberapa koleksi yang menggunakan kain tenun tangan sebagai palet jumputan," ujar Nonita dalam keterangan tertulis.
Baca Juga:
Dia mengaku terinspirasi dari rumah ikonik milik desainer Charles dan Ray Eames. Untuk mendapatkan hasil sesuai dengan harapan, Nonita menggunakan metode gabungan antara canting dan kuas, juga kuas penuh.
Dalam 26 koleksinya, dia akan menghadirkan sederet shirt dress yang feminin, beberapa tampilan two pieces dengan paduan celana sarung khas Purana. Selain itu, ada koleksi gaun formal bersiluet longgar, volumized pants, oversize dress, dan outwear.
"Saya berharap koleksi kali ini memenuhi aspirasi pasar di LA, jika diolah dengan tepat dan sensitif terhadap tren dan selera mode internasional, memiliki kesempatan diterima di publik mode global," kata Nonita.
Baca juga:
5 Desainer Indonesia Tampil di LA Fashion Week
Koleksi Topshop Langsung Dijual Setelah Fashion Show
Gaya Rambut Terbaik di New York Fashion Week 2016