Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moms, Bayi Bisa Melakukan Evaluasi Sosial Loh!

image-gnews
Huffingtonpost.co.uk
Huffingtonpost.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian yang difokuskan pada perilaku bayi di Yale University's Infant Cognition Center, Amerika, pada usia 6 bulan, seorang bayi sebenarnya secara alami sudah mulai membuat penilaian sosial.

Pada masa-masa itu, sebagian besar anak mulai belajar duduk, ada juga yang coba-coba merangkak, berjalan, bahkan berbicara. Orang tua tidak mungkin mengajarkan secara verbal siapa orang yang baik atau yang berpotensi jadi ancaman kepada seorang bayi.

Namun, penelitian membuktikan bahwa bayi sudah mulai bisa menilai orang-orang yang ada di sekitarnya. Yang menarik, ia juga bisa memutuskan apakah seseorang itu teman atau lawan.

"Pada usia 6 bulan, bayi belajar cukup banyak dan menyerap berbagai hal," kata Kiley Hamlin, pemimpin penelitian. Kemampuan tersebut sudah ada sejak bayi lahir. Inilah yang disebut kemampuan pralinguistik.

Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Nature edisi 22 November 2007 terungkap, bayi memiliki kemampuan melakukan evaluasi sosial dalam beberapa bulan pertama hidupnya. Ini mungkin menjadi dasar moral, pola pikir, dan tingkah lakunya di kemudian hari.

"Tidak berarti bayi sudah punya moralitas. Namun, ini tampaknya jadi bagian penting dari perasaan positif tentang sesuatu yang baik dan yang buruk," Hamlin melanjutkan.

Hamlin dan beberapa koleganya di Yale University menguji reaksi 28 bayi berusia 6 dan 10 bulan dalam menilai perilaku orang lain. Mereka menggunakan boneka kayu dengan berbagai karakter sebagai alat uji.

Karakter pertama adalah seorang pendaki bukit. Sementara itu, karakter kedua merupakan karakter antagonis yang mendorong si pendaki jatuh ke dasar bukit. Yang berikutnya adalah karakter lain yang bersifat penolong dan mendukung temannya yang sedang naik ke bukit. Masing-masing karakter memiliki warna yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melihat pertunjukan boneka ini beberapa kali, masing-masing bayi diberi kesempatan memilih boneka yang mereka sukai. Hasilnya, 12 bayi yang berusia 6 bulan dan 14 dari 16 bayi berusia 10 bulan memilih karakter penolong dan bukan karakter antagonis yang antisosial. Saat diminta memilih karakter yang netral atau yang penolong, para bayi lebih banyak memilih karakter penolong.

"Penemuan kami mengindikasikan bahwa manusia cenderung melakukan evaluasi sosial pada usia perkembangan yang sangat dini dibanding yang diduga sebelumnya," tutur Hamlin. Artinya, dalam usia yang sangat muda, bayi sudah memiliki inteligensia sosial. Tak mengherankan kalau ia mampu menemukan banyak hal tanpa bantuan orang lain.

Profesor Oliver Braddick dari University of Oxford, Inggris, sepakat dengan hasil penelitian yang dilakukan Hamlin dan kawan-kawan. "Ini menunjukkan pentingnya mengajarkan dasar interaksi sosial sedini mungkin," ucapnya.

Hanya, penelitian di Yale University, menurut Braddick, tidak cukup jelas menggambarkan kehidupan sosial yang sebenarnya. Sebab, "Anak-anak hanya mengenali karakter dari apa yang mereka tonton."

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Mengayun Bayi, Hati-hati Gejala Shaken Baby Syndrome
Dampak Menyusui pada Perilaku Anak
Perawatan Metode Kanguru Bikin Bayi Cerdas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.