TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa harga diri seorang anak berkembang sebelum ia mencapai usia 5 tahun. Penelitian ini mengklaim bahwa bahkan anak-anak TK memiliki harga diri yang dapat diukur.
Peneliti melakukan sampel terhadap 200 anak. Sampai sekarang, para ilmuwan beranggapan bahwa anak prasekolah terlalu muda mempunyai harga diri.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak cenderung merasa bangga akan diri mereka sendiri. Para peneliti meminta anak-anak melakukan identifikasi obyek dan label, aku dan bukan aku. Sebagian besar anak berhasil mengidentifikasi diri mereka sendiri. Para peneliti memahami bahwa anak-anak memiliki harga diri.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-laki. Bahkan harga diri pada anak-anak memainkan peran yang sangat penting dalam bagaimana mereka membentuk identitas sosial. Orang tua sekarang pun menanamkan identitas diri pada anak. Seperti kita ketahui bahwa genetika dan kondisi masa kecil memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk pikiran setiap orang.
Orang tua menanamkan rasa harga diri sejak dini. Mengasuh anak secara positif dapat membantu mengembangkan pola pikir yang sehat pada anak-anak.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Mandi yang Benar Menurut Pakar
Anda Merasa Setiap Hari Kurang Tidur? Ini Jawabnya
Orang Tua Sering Panggil Pembantu, Apa Jadinya Karakter Anak