Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmatnya Mie Pangsit Berselimut Keju di Surabaya

image-gnews
Mie pangsit bertabur keju di Warung Ovie Mie Pangsit Raja Keju, Surabaya. (WULAN GOESTI | TEMPO)
Mie pangsit bertabur keju di Warung Ovie Mie Pangsit Raja Keju, Surabaya. (WULAN GOESTI | TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya Menikmati kuliner mie ayam ala spageti dengan taburan toping keju di atasnya. Rasanya enak di lidah, harganya pun relatif ramah. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 13.000 semangkuk mie pangsit keju siap mengenyangkan perut anda.

Bagi warga Surabaya yang tinggal di sekitaran kawasan Middle East Ring Road (MERR) Jalan Ir. Haji Soekarno, pastinya tidak lagi asing dengan Warung Ovie Mie Pangsit Raja Keju.

Warung yang berdiri sejak 3 tahun lalu ini terkenal dengan sajian mie pangsit bertabur keju. Menunya antara lain: bubur ayam keju, bubur ayam mayonnaise, bubur ayam mix yakni campuran mayonnaise dan keju, bakso keju, bakso mayonnaise, mie pangsit spesial, mie spesial bakwan, dan mie pangsit keju sebagai andalan. Harga menunya antara Rp 11.000 sampai Rp 15.000.

Kalau Anda penggemar pedas, warung ini menyediakan level rasa pedas pada menu mie super pedas, dari level satu sampai tiga. Bagaimana kalau bukan penggemar keju? Tenang saja. Warung ini menyediakan alternatif berbagai menu penyetan. Penyetan gurame misalnya, harganya Rp 25.000.

Adalah Nurul yang mendirikan warung tersebut. Warung ini bermula dari niat menolong orang yang membutuhkan pekerjaan. Orang yang ditolong itu rupanya mempunyai keahlian memasak dan menjaga warung. Dari situ, Nurul kemudian membuat warung mie. Resepnya tentu saja murni bikinan Nurul.

Baca juga:
Jokowi ke Gontor, Ini Bedanya dengan Presiden Lain
Ikan Sembilang Kelo Kunir dari Warung Pak Kasan

Kini, Nurul mempekerjakan 20 orang karyawan di warung mie tersebut. Dalam sehari, untuk memasak Nurul membutuhkan sekitar 50 kilogram adonan mie. Dia menuturkan, mie adonan itu adalah produksisendiri. Itu menjadi salah satu alasan banyak orang datang ke warung makannya, selain karena harganya terjangkau.

“Mienya saya bikin sendiri setiap hari. Jadi nggak ada yang isitlahnya mie lama atau basi, karena kami bikinnya tiap hari,” tutur Nurul, saat ditemui di warungnya, Minggu, 18 September 2016.

Nurul menambahkan, pengunjung yang ingin menikmati mie pangsit keju andalannya, tidak perlu merasa khawatir kehabisan. Sebab, sebelum persediaan adonan mie habis, dia bersama karyawannya akan langsung membuat adonan baru.

Selain itu, warung miliknya buka selama 24 jam, tanpa libur, bahkan pada saat hari libur nasional. “Kami selalu buka. Mungkin jamnya saja yang disesuaikan kalau ada hari raya,” katanya. Demi kenyamanan pengunjung, Nurul menyiapkan fasilitas wi-fi.

Warung milik Nurul ini mudah ditemukan. Penampakannya memang tak berbeda dari warung-warung lain. Tapi terdapat spanduk bertuliskan: Warung Ovie dengan huruf berwarna merah. Letaknya di tepi jalan raya. Nurul mengaku memilih desain warung sederhana supaya orang tidak berpikir dua kali untuk datang. Selain itu, pengunjung juga bakal percaya diri masuk dan makan meski dengan kantong yang tidak tebal.

Baca juga:
Nikmatnya Aneka Jenis Durian di Kafe Pohon Durian Bandung
Bus Wisata Keliling Surabaya Hanya Rp 7.500, Mau Coba?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Orang itu biasanya mikir kalo mau ke restoran, harganya pasti mahal. Lha kalau gini kan enggak, murah. Saya juga jamin rasanya enak,” tuturnya.

Widya Lestari, warga Jalan Dharmawangsa, menilai mie pangsit keju di Warung Ovie memiliki porsi yang banyak. “Dengan harga yang cuma segitu, layak-lah ya. Banyak porsinya, enak juga,” tuturnya.

Isniyah Zulfah, warga Jalan Gubeng Kertajaya, mengaku puas datang ke warung Ovie. Ini pertama kalinya dia menjajal menu makanan di warung tersebut. Isniyah mencoba menu kentang goreng keju yang dibanderol Rp 10.000 dan es dawet Rp 6.000.

“Saya tidak menyangka, harganya segini, tapi porsinya banyak,” katanya.

Elysa Yuni, warga Jalan Gubeng Airlangga, yang penggemar keju juga merasa dimanjakan dengan menu warung Ovie. Dia memesan mie pangsit keju. “Kejunya banyak,” ucapnya.

WULAN GOESTIE | NIEKE INDRIETTA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah