TEMPO.CO, Jakarta - Apapun merk dan jenis pembalut yang dipakai wanita, saat menstruasi kadang tetap tidak nyaman dan kompleks, serta kerap membuat uring-uringan. Gejala yang dialami setiap wanita juga berbeda. Ada yang merasa kesakitan luar biasa, ada juga yang biasa-biasa saja.
Berikut ini 10 hal mengenai menstruasi yang harus diketehaui oleh para wanita:
- Rata-rata wanita mengalami menstruasi selama 38 tahun
Menstruasi biasanya terjadi ketika perempuan berusia 12 tahun dan berakhir di sekitar usia 50 tahun.
- Laki-laki bisa mengetahui masa ovulasi perempuan
Setidaknya secara fisiologis, laki-laki mengetahui hal itu, biasanya dari aroma tubuh yang berbeda.
- Ada kalanya membutuhkan pertolongan medis
Bila Anda mengalami rasa sakit luar biasa ketika tamu bulanan datang, itu tandanya campur tangan dokter sangat dibutuhkan. Rasa sakit yang biasa dialami adalah kram, nyeri punggung, dan sejenisnya. Rasa sakit itu juga bisa berkaitan dengan ketidaksuburan.
- Lupakan mitos
Ada mitos bila kita mengalami menstruasi berbarengan dengan teman, maka tandanya kita memiliki ikatan psikologis dengannya. Lupakan mitos tersebut karena itu hanya kebetulan.
- PMS itu nyata, bukan isapan jempol
Sindrom pramenstruasi (PMS) bukanlah karangan perempuan semata. Periode itu memang ada, biasanya dengan gejala sulit tidur, sakit perut, nyeri otot atau persendian, dan sakit kepala.
- Musim bisa mempengaruhi banyak sedikitnya darah
Banyaknya darah yang keluar saat menstruasi juga tergantung cuaca. Saat musim kemarau, cuaca panas bisa mempengaruhi ovulasi perempuan sehingga siklus bulanan pun menjadi lebih pendek.
- Dana yang dibutuhkan mencapai jutaan rupiah
Percaya atau tidak, tapi dana yang dibutuhkan untuk biaya menstruasi bisa mencapai Rp 24 juta selama 10 tahun untuk membeli pembalut, obat-obatan, atau bahkan berkonsultasi ke dokter.
- Stres bisa menyebabkan menstruasi tak teratur
Selain stres, gaya hidup yang buruk serta penurunan berat badan yang drastis juga bisa mengacaukan jadwal menstruasi.
- Menurunkan libido
Ketika sedang kedatangan tamu bulanan, libido seorang wanita biasanya menurun karena berkurangnya produksi hormon progesteron.
- Tidak membuat lemah
Jangan percaya isu bahwa menstruasi bisa membuat perempuan lemah karena periode itu murni biologis, bukan tingkah laku.
HUFFINGTONPOST | PIPIT