TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week menghadirkan Fashionlink x #BLCKVNUE di Senayan City, Jakarta. Menurut Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja, Fashionlink dihadirkan untuk memperkuat ikatan antara para perancang secara business-to-business (B2B) mautpun business-to-consumer (B2C).
Program yang telah hadir tiga tahun yang lalu ini mulanya hanyalah salah satu program yang berhubungan dengan Jakarta Fashion Week. "Konsep ini semakin berkembang. B2C memiliki toko, bazar, dan pop-up store," ujar Lenni di Senayan City, Rabu, 14 September 2016.
Fashionlink melibatkan sejumlah label serta perancang Indonesia Fashion Forward. "Program Indonesia Fashion Forward melatih para desainer mengembangkan bisnis mereka, baik dalam pasar lokal maupun internasional," kata Lenni.
Dengan adanya Fashionlink ini, lanjut dia, diharapkan dapat memudahkan para pecinta mode di Indonesia untuk menikmati koleksi busana dan aksesori karya desainer lokal. "Kebetulan kami mendapat partner yang memiliki visi dan misi yang sama," katanya. "Didukung dengan konsep yang interior yang moderm dan life style Senayan City dan Fabelio, kami berharap pop-store ini dapat semakin mebangkitkan selera pasar kepada buah karya lokal."
Jii by Gloria Agatha, desainer Indonesia Fashion Forward, dalam acara Fashionlink x #BLCKAVNUE di Senayan City, Jakarta, 14 September 2016. (TEMPO| DINI TEJA)
Menempati area 348 meter persegi di Senayan City, Fashionlink x #BLCKVNUE melibatkan para perancang serta label nasional diantaranya Rani Hatta, Norma Hauri, Monday to Sunday, Andhita Siswandi, Billy Tjong, Day and Night, Bateeq, Paulina Katarina, Milcah, alex(a)lexa, Jii By Gloria Agatha, Shop at Velvet, SOE JAKARTA, BYO, dan Batik Chic.
"Namun, tidak menutup kemungkinan pula selama periode kehadiran pop-up store Fashionlink x BLCKVNUE ada desainer dan label Indonesia Fashion Forward lain yang akan turut terlibat," kata Lenni.
Norma Hauri, desainer Indonesia Fashion Forward, dalam acara Fashionlink x #BLCKAVNUE di Senayan City, Jakarta, 14 September 2016. (TEMPO | DINI TEJA)
Meski fokus dalam fashion, Fashionlink juga berkolaborasi dengan produk lainnya seperti makanan yang dapat dinikmati di M&GOLD serta melihat dan mencoba langsung furnitur Fabelio yang selama ini hanya dapat dilihat melalui website.
Program ini telah dibuka sejak seminggu yang lalu. Rencanyanya, Fashionlink akan berlangsung hingga Januari 2017. "Selama berlangsungnya program kolaboratif ini, tentu saja kami akan menyisipkan berbagai kegiatan menarik khas Jakarta Fashion Week dan para desainer untuk menarik lebih banyak pengunjung," tutur Lenni.
DINI TEJA
Berita lainnya:
Metode Layering Simpel nan Modis ala Olivia Lazuardy
Kiat Memberikan Pertolongan kepada Orang yang Tersedak
Waspadalah, Terlalu Banyak Sayuran Bisa Sebabkan Batu Ginjal