Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adakah Zat Kimia Berbahaya di Baju Anda?

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. rd.com
Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. rd.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTren fashion bergerak sangat cepat. Anda pun sebisa mungkin mengikutinya meski harus merogoh kocek sangat besar. Perlu Anda ketahui beberapa pakaian mengandung bahan-bahan kimia yang aneh. Bahan kimia ini dapat menembus kulit Anda, dan secara terus-menerus akan terserap. 

Apapun yang menempel pada kulit akan masuk ke dalam tubuh Anda. Jika memakai pakaian yang dilapisi bahan kimia beracun, kemungkinan bahan kimia akan menyerap melalui kulit dan tubuh akan memprosesnya.

Sementara itu belum ada bukti yang menghubungkan racun dalam pakaian akan berdampak langsung pada masalah kesehatan. Hasil studi yang ada cukup menggelisahkan, beberapa bahan kimia dalam pakaian dapat menyebabkan kanker pada tikus, juga bagi para pekerja yang bekerja sepanjang hari. Dalam jangka pendek, bahan kimia ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi.

Misalnya formaldehida, yang sering ditemukan pada item yang mengklaim tidak mudah kusut. Menurut laporan dari National Industrial Chemicals Notification and Assessment Scheme, formaldehida dalam pakaian dapat menimbulkan iritasi mata dan hidung, juga reaksi alergi pada kulit.

Dalam laporan Greenpeace tahun 2012 yang berjudul "Threads Toxic: The Big Mode Stitch-Up," menegaskan bahwa merek besar, seperti Zara, Levi's, Mango, Calvin Klein dan H&M, membuat dan menjual pakaian yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Berikut ini daftar bahan kimia berbahaya yang ada dalam pakaian. 



Acrylic
Bahan Acrylic memiliki dimetilformamida di dalamnya, yang menurut Centers for Disease Control and Prevention, setelah berinteraksi langsung dengan kulit dapat menyebabkan kerusakan hati dan efek kesehatan yang merugikan. Efek ini telah menyebabkan orang-orang yang memproduksi kain acrylic harus memakai pakaian pelindung dala proses pembuatannya.


Pewarna Azo
Ini adalah zat warna sintetis yang sangat umum digunakan untuk mewarnai pakaian, kulit dan tekstil. Zat ini juga melepaskan amina, senyawa yang berasal dari amonia, yang meningkatkan risiko kanker kandung kemih di kalangan pekerja pabrik pewarna di Jerman. Sebaliknya cari produk yang dibuat dengan pewarna alami.


Phthalates
Phthalates paling sering digunakan oleh produsen pakaian saat ini. Biasanya ditemukan pada item seperti jas hujan plastik, kulit buatan dan pakaian tahan air. Phthalates adalah pengganggu endokrin dan mempunyai efek yang merugikan reproduksi pada hewan pengerat laki-laki. International Agency for Research on Cancer (IARC) belum menentukan apakah phthalates bersifat karsinogenik bagi manusia.


Nanosilver 
Nanosilver digunakan sebagai agen antimikroba untuk menghambat bakteri penyebab bau di pakaian. Penelitian awal dengan tikus laboratorium telah menemukan bahwa nanopartikel perak bisa masuk ke otak dan membunuh sel-sel otak dari waktu ke waktu. Penilaian risiko untuk bayi yang mengunyah pada kain dengan nanosilver mungkin bisa mengakibatkan eksposur berbahaya, tetapi belum diuji secara menyeluruh untuk mengumpulkan apakah itu benar dari semua kasus atau dari eksposur berbahaya.

Apa pun yang mengklaim bahan statis, tahan noda, tahan api, atau bebas kerut.

Biasanya mengandung formalin, bahan kimia perfluorinated (PFC) seperti Teflon, etoksilat nonilfenol (NPEs) dan nonylphenols (NP), atau triclosan, menurut The IFD Council. NPEs dan NP yang diserap melalui kulit dan telah terbukti berhubungan dengan efek reproduksi dan perkembangan pada hewan pengerat, meskipun studi pada manusia tidak dapat disimpulkan. Studi pada pekerja pabrik yang terpapar triclosan menunjukkan bahwa paparan teratur dapat menyebabkan risiko kanker meningkat. 

Ada banyak kain lain yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Seperti kain katun, sutra, wol organik, rami, alpaka, angora, unta, kasmir, mohair, rami, rami, dan aluyot. Meski bahan kimia dipastikan juga dapat ditemukan kain-kain tersebut, tapi kandungannya tidak terlalu menonjol.

THE HUFFINGTON POST | NIA PRATIWI

Baca juga:
supaya-bahan-wol-tak-gatal-saat-dipakai
kiat-nyaman-pakai-high-heels
kiat-menjaga-elastisitas-legging

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

19 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

34 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

52 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.