TEMPO.CO, Jakarta - Bernyanyi, menari, menyusun komposisi, bermain, bergerak dan mencipta lagu dan irama merupakan inti dari sebuah pelajaran musik yang diberikan kepada anak-anak. Menurut Ray Jeffryn, guru musik dari Global Jaya School dalam sebuah seminar pendidikan di Jakarta, bermusik adalah luapan ekspresi untuk menyampaikan suatu pesan.
Karena dianggap penting, ada beberapa strategi yang harus dipahami dan diterapkan oleh seorang dewasa saat mengajar anak-anak dalam bermusik.
Berikut 3 strategi dalam mengajarkan musik kepada anak-anak:
Jangan sering marah kepada anak-anak
Rata-rata anak-anak tidak bisa diam, senang ribut dan membuat keramaian. Hendaknya Anda sebagai guru mereka, tak sering memarahi mereka. Karena dengan kemarahan Anda, suasana yang terbangun di dalam kelas akan berubah, yang tadinya menyenangkan kemudian berubah menjadi tak nyaman.
Tidak semua anak memiliki kemampuan bermusik yang sama
Setiap orang lahir dengan bakat, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Termasuk juga dalam bermusik. Ada anak yang cepat belajar, ada pula anak yang lama baru menangkap apa yang diinginkan gurunya.
Perhatikan lagu yang diajarkan
Tidak semua anak suka lagu yang sama. Juga tidak semua lagu cocok dipelajari anak-anak. Anda sebagai pendamping, harus bisa memahami hal ini. Karena jika dipaksakan, anak-anak akan mengalami bad mood sehingga tak mampu belajar secara optimal.
Lalu bagaimana cara mengajarkan bernyayi yang baik kepada anak? Berikut tips dari Ray Jeffryn :
Gunakan imajinasi
Saat Anda mendapat kesempatan mengajar menyanyi yang baik kepada anak-anak, gunakan imajinasi Anda sehingga anak tertarik dengan apa yang Anda ajarkan. Misalnya, ketika menyanyi lagu dengan tema tertentu, usahakan Anda bergaya seperti lirik yang dinyanyikan. Selanjutnya, anak-anak akan mengikuti gerak Anda.
Bernyanyi dengan kalimat atau nada yang benar
Jangan pernah Anda mengajarkan menyanyi dengan kalimat atau lirik yang salah. Karena insting anak sangatlah kuat sehingga sekali dan mendengar sebuah lagu dan dia menyukainya, anak akan menghafal dengan cepat. Ibarat komputer, sekali Anda memasukkan program yang salah, sulit untuk menghapusnya.
Gunakan konsep bernyanyi yang baik
Jika Anda mengajar menyanyi kepada anak-anak, buatlah konsep yang baik. Misalnya suara anak-anak yang agak berat dikelompokkan menjadi 1 kelompok suara. Demikian juga dengan suara anak-anak yang tinggi.
Jika perlu, gunakan hand body movement dalam mengajar
Untuk memahami konteks pelajaran, anak-anak diberikan teori dan praktik sekaligus. Misalnya Anda ingin mengajarkan irama dan ketukan, hal ini bisa dilakukan dengan permainan atau sambil maju-mundur.
DA CANDRANINGRUM