TEMPO.CO, Jakarta - Beban pekerjaan di kantor bisa membuat Anda stres, penat, dan pusing. Belum lagi tubuh terasa lelah dan pegal. Rasanya begitu sampai di rumah ingin langsung rebahan di kasur dan rileks.
Namun, jika keadaan di rumah berantakan, bagaimana mau beristirahat? Bagaimana mau menghilangkan stres sementara kondisi di rumah juga malah bikin stres?
Nah, supaya rumah bisa jadi tempat relaksasi dan istirahat yang nyaman sepulang Anda bekerja, sebaiknya Anda sempatkan diri untuk membereskan rumah pagi harinya.
Empat cara berikut ini bisa Anda coba.
Bersihkan kamar tidur
Pertama, rapikan tempat tidur Anda. Lalu, taruh pakaian kotor di keranjang baju dan pakaian bersih di dalam lemari. Siapkan perlengkapan yang akan Anda pakai pada malam hari sepulang dari tempat kerja, seperti pakaian santai atau pakaian tidur dan sepasang sendal.
Bersihkan kamar mandi
Taruh perlengkapan mandi pada tempatnya agar tidak berserakan. Jika kamar mandi Anda dilengkapi jendela, buka saja barang sepuluh menit agar terjadi sirkulasi udara. Ganti handuk dengan yang bersih agar setelah mandi kebersihan tubuh tetap terjaga.
Rapikan dapur
Selesai sarapan, peralatan makan bekas pakai jangan Anda tinggalkan begitu saja. Sebaiknya, segera cuci dan bersihkan. Atau setidaknya taruh di bak pencuci piring agar dapur tidak terlalu berantakan. Jangan lupa siapkan bahan-bahan masakan untuk menu makan nanti malam. Kumpulkan semua bahan di satu tempat agar mudah ditemukan. Penting juga Anda siapkan makanan kecil untuk menyambut diri Anda sepulang kerja nanti.
Menata ruang keluarga
Singkirkan koran, buku, atau majalah yang sudah tak dibaca dari atas meja. Tepuk-tepuk bantal sofa agar bersih dari debu dan tata agar tampak menarik. Buka tirai jendela agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah. Agar suasana ruang keluarga jadi lebih segar, Anda bisa menaruh pengharum ruangan dan bunga segar di dalam vas.
HUFFINGTONPOST | LUCIANA
Baca juga:
bosan-jadi-karyawan-cobalah-berbisnis-dan-berinvestasi
tiap-tahun-6-000-pasangan-menikah-di-jabodetabek-ceruk-bisnis-yang-gurih
inilah-tipe-karyawan-yang-rawan-kena-phk