TEMPO.CO, Jakarta - Ady Kuswara tak menyangka video yang memuat kegiatan kedua putrinya, Lianindya Alifia, 7 tahun, dan Anindita Niala, 5 tahun, di Youtube mampu menarik perhatian para netizen. Dalam dua tahun terakhir, Ady rajin mengunggah video tersebut melalui akun Alifia Niala.
Kebanyakan video yang diunggah Ady menceritakan aktivitas Alifia dan Niala saat bermain air. Tak disangka unggahan video pertama dengan durasi 5 menit itu mampu menarik 214 juta penonton hingga saat ini. Dari situ pula pundi-pundi Ady semakin bertambah.
Ady Kuswara (kiri) bersama istri dan dua putrinya, Lianindya Alifia, 7 tahun, dan Anindita Niala, 5 tahun. (Aliya Fathiyah | Tempo)
“Awalnya saya hanya ingin mendokumentasikan kegiatan mereka ketika bermain. Saat sudah besar kelak, mereka juga bisa menyaksikannya,” kata Ady di acara pembukaan Youtube Space Jakarta, Kamis 8 September 2016. Tak cuma itu, Ady sengaja membuat video ini karena ingin memberikan tontonan menghibur untuk anak-anak yang sudah terkontaminasi oleh sinetron. (Baca: YouTube Hadirkan Pop-up Space di Jakarta)
Baca Juga:
Hampir semua video yang diunggah Ady adalah aktivitas Alifia dan Niala ketika bermain sambil belajar. Mulai dari berhitung, mengeja sampai bisa membaca, dan mengenal warna dengan cara yang menyenangkan. “Tontonan ini untuk anak-anak usia 1 sampai 10 tahun, ada juga yang masih bayi,” kata Ady. “Saya senang sekali ketika ada yang komentar kalau anaknya jadi bisa berhitung sejak menonton video Alifia Niala.”
Hingga kini, Ady yang sehari-hari bekerja di bidang pendidikan di Pekan Baru, itu telah mengunggah lebih dari 200 video dengan jutaan penonton. Suami dari Syahliany ini mengandalkan warna, angle gambar yang menarik serta editan dan musik yang disukai anak-anak.
Sejak menjadi Youtuber, Ady sudah menghasilkan uang hingga puluhan ribu dolar Amerika dari penonton yang melihat videonya. Menurut dia, penonton yang mampir ke akun Youtube-nya kebanyakan dari Amerika Serikat, yang justru mempengaruhi pendapatannya dibandingkan dari penonton di Indonesia. (Baca juga: Orang Indonesia Rata-rata Nonton YouTube Sejam Sehari)
“Kalau audience dari Indonesia itu nilainya paling kecil. Seribu penonton cuma dihargai kurang dari US$ 1. Tapi (penonton) dari Amerika, Swedia atau Inggris bisa dihargai sampai US$ 5,” kata Ady. Dari penghasilan menjadi Youtuber itu, Ady mampu merenovasi rumah, membeli mobil, dan menabung untuk sekolah kedua anaknya. Setelah menjadi “selebritis Youtube”, keluarga Ady sering diundang oleh sejumlah perusahaan untuk mempromosikan produk anak-anak dari luar negeri, seperti Singapura.
Ady belum mengetahui sampai kapan dia akan terus mengunggah video berisi aktivitas kedua anaknya itu. “Mungkin sampai mereka dewasa dan menolak untuk direkam gambarnya,” katanya. Ady berusaha melindungi kedua putrinya itu dari media sosial dengan seminim mungkin memberikan identitas mereka di Youtube.
ALIA FATHIYAH
Berita lainnya:
Habiskan Seporsi Sate Kambing, Coba Cek Nutrisinya
Pernah Buat Kesalahan di Kantor? Jangan Stress ya...
7 Profil Kesehatan yang Sering Ditutupi Pasien dari Dokter