Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Lupakan Proses Bonding Ibu dan Anak Sejak Dini  

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. mommyish.com
Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. mommyish.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang ibu yang baru menjalani proses melahirkan, memerlukan waktu untuk dapat mengenal sang buah hati. Terutama bagi orang tua baru, ibu mempunyai banyak kekhawatiran tentang bayi yang baru lahir. Baik itu tentang kebiasaan makan, pola tidur, masalah seputar kesehatan dan tetek bengek lainnya. 

Bonding atau ikatan yang kuat antara ibu dan bayi ini dapat menimbulkan rasa nyaman, hangat, kasih sayang, rasa bahagia, rasa aman, serta saling mencintai. 
Banyak ibu yang merasa ketakutan dalam proses bonding. Ibu, tak perlu khawatir. Proses bonding secara alami akan terjalin dengan baik antara ibu dan bayinya. 

Hal yang sering terlupakan bahwa orang tua juga harus dapat memahami bayi dengan baik. Proses bonding sangat penting karena hal ini bisa menimbulkan masalah psikologis di masa yang akan datang. Maka dari itu proses bonding harus dibangun sedini mungkin. Berikut cara efektif membangun ikatan yang kuat antara ibu dan bayi dilansir dari laman Boldsky:

1. Menyusui
Saat proses menyusui, bayi dapat mendengarkan detak jantung ibu, mencium aroma khas ibu. Sentuhan kulit memperkuat ikatan batin antara ibu dan sang bayi. Ibu dapat belajar memahami anak dengan memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya. Dengan mengajaknya berbicara, memberikan perhatian dan kasih sayang, bayi merasa nyaman. 

2. Kontak mata
Bangun kontak mata dengan si kecil saat menyusui, mengganti popok, mengganti baju ataupun memandikannya. 

3. Menggendong
Saat menggendong, lihatlah k cermin. Pastikan bayi Anda melakukan hal yang sama. Meskipun bayi tidak mendapatkan konsep refleksi, gambar Anda bersama-sama akan ditangkap di pikirannya.

4. Ciptakan waktu berkualitas
Banyak menghabiskan waktu bersama bayi, memberikan perhatian dan meletakkan smartphone akan mempercepat ikatan batin ibu dan bayi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menyanyi
Menyanyikan lagu untuk bayi dengan suara lembut ibu, akan mempercepat bayi mengenal suara ibu. Hal ini membantu ikatan bayi dan ibu dengan baik. 

6. Mandi
Sering memandikan bayi, sambil melakukan kontak mata dan sentuhan kulit, dapat memperkuat ikatan ibu dan bayi.

7. Bicara
Sering berbicara dengan bayi. Walaupun ia belum mengerti apa maksud kata yang ibu bicarakan. Mengajak ngobrol bayi akan membuat Anda dan bayi saling memahami. 

BOLDSKY | DINA ANDRIANI 

Artikel lain:
penghibur-bagi-perempuan-orang-tua-tunggal-agar-bahagia
bahaya-mengejek-anak-perempuan-dengan-sebutan-gemuk
dokter-ungkap-penyebab-orang-takut-periksa-gigi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.