TEMPO.CO, Jakarta - Tampaknya kafe kucing, kelinci, burung hantu, dan ular tidak cukup bagi masyarakat Jepang. Kini hadir pula kafe landak pertama di Jepang. Di kafe tersebut, para pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman ditemani landak-landak kecil yang lucu.
Para pelanggan harus antre cukup lama supaya bisa masuk ke kafe yang dinamakan “Harry” itu. Terletak di Distrik Roppongi, kafe tersebut menghadirkan 20-30 landak dari berbagai macam jenis yang berkeliaran di dalam kafe.
Baca Juga:
Biaya yang harus dikeluarkan sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 111 ribu pada Senin-Jumat, dan 1.300 yen atau sekitar Rp 144 ribu di akhir pekan, untuk bisa menghabiskan waktu selama satu jam bermain dengan binatang berduri itu.
Di Jepang, landak telah lama diperjualbelikan sebagai binatang piaraan, meskipun bukan binatang asli dari negara tersebut. “Semua landak ini sangat bersahabat, meski duri-durinya tajam,” kata Anna Cheung, salah satu pengunjung yang berusia 11 tahun dari Inggris.
Sementara salah satu karyawan, Mizuki Murata, yang juga bekerja di kafe kelinci yang terletak di gedung yang sama, mengatakan kafe landak itu telah menjadi populer sejak dibuka pertama kali pada Februari lalu.
“Kami ingin menunjukkan kepada orang-orang pesona binatang landak, yang kadang dianggap sulit dipelihara. Kami ingin menjauhkan anggapan itu dengan membiarkan orang-orang memegang landak,” katanya. “Salah satu hal yang paling lucu dari seekor landak adalah ketika mereka membuka diri dan menunjukkan wajah mereka kepada Anda."
BISNIS
Berita lainnya:
6 Makanan Sehat yang Bisa Berbalik Manfaatnya
Giordano Ladies Luncurkan Koleksi Fall Winter 2016
Grup Whatsapp Bikin Tak Nyaman? Ini Cara Keluar yang Etis