TEMPO.CO, Jakarta - Orang mengenal Indonesia sebagai negeri yang kaya akan rempah. Tak mengherankan jika makanan tradisional Indonesia kaya akan bumbu dan rempah. Penyimpanan bumbu dan rempah harus diperhatikan. Sebaiknya, menyimpan rempah di tempat yang sejuk dan gelap. Kelembapan, cahaya, dan suhu akan menyebabkan bumbu dan rempah kehilangan rasa lebih cepat. Sebagian besar
orang mengira tempat yang tepat untuk menyimpan bumbu dan rempah yang sering dipakai adalah di atas kompor Anda.
Sebagai aturan umum, bumbu dan rempah-rempah dapat mempertahankan rasa selama satu tahun. Sebenarnya, jika penyimpanannya baik, rempah dapat bertahan selama 3-5 tahun.
Berikut ini beberapa kiat menyimpan rempah agar tahan lama dan kesegarannya tetap terjaga:
- Haluskan rempah menjadi bumbu bubuk. Panggang rempah-rempah dalam wajan kering di atas api sedang sebelum dihaluskan. Hal ini dapat mempertahankan rasa. Hati-hati untuk tidak membakarnya.
- Hindari menyimpan bahan herbal dan rempah-rempah di dalam kulkas. Lebih baik menyimpan bumbu dapur dan rempah segar dalam tempat tertutup rapat dan simpan dalam freezer.
- Kelebihan menyimpan rempah dan bahan herbal dalam bentuk bubuk di antaranya rasa dan aroma rempah ini akan keluar dengan kuat.
- Untuk pembuatan masakan yang memakan proses memasak yang lama, tambahkan bumbu dan rempah-rempah satu jam.
- Tambahkan bumbu kering ke piring/tempat sesuai dengan takaran.
- Jangan gunakan lebih dari tiga bumbu dan rempah-rempah dalam satu piring.
- Kayu manis, pala, cengkeh umumnya digunakan untuk hidangan manis.
ECOOKBOOKS | DINA ANDRIANI
Baca juga:
ini-dia-must-have-fashion-items-di-lemari-anda
lebih-baik-mengukus-telur-ketimbang-merebusnya-alasannya
bersih-bersih-membakar-lemak