Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal-hal yang Tak Banyak Diketahui Wanita tentang Dirinya

image-gnews
Magforwomen.com
Magforwomen.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Para wanita sangat peduli pada penampilan, kesehatan tubuh dan kulit, atau daftar belanja. Namun tak banyak perempuan yang tahu mengenai beberapa hal tentang diri mereka sendiri. Apa saja itu? Berikut ini di antaranya.

1. Vagina = hiu
Pelumas pada vagina wanita terdiri atas keringat, sebum, berbagai komponen lain, termasuk skualen, minyak yang terdapat pada lever hiu. 

2. Mendengar dengan kedua sisi otak
Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indiana, Amerika Serikat, memonitor otak pria dan wanita saat mereka mendengarkan dibacakannya satu halaman dari novel John Grisham. Hasilnya, pria mendengar dengan satu sisi otak saja, yakni sebelah kiri. Sedangkan pada wanita ada aktivitas tambahan di otak sebelah kanan.

3. Terlihat lebih muda
Percaya atau tidak, saat berfoto bersama pria sebaya, wanita cenderung terlihat lebih muda. Padahal wanita justru kehilangan kolagen pada kulit lebih cepat dibanding pria. Penyebabnya, kulit pria lebih tebal sehingga garis-garis dan tanda-tanda penuaan lebih jelas terlihat.

4. Usus lebih panjang
Pria dan wanita memiliki sistem pencernaan dasar yang sama. Hanya, bagian usus bawah perempuan, yang disebut stigmoid, lebih panjang. Tubuh bagian bawah perempuan juga lebih padat karena adanya organ-organ reproduksi.

5. Rambut cepat rontok
Rambut di area bikini hanya bertahan tiga minggu, sedangkan di kepala bisa sampai tujuh tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Penciuman lebih tajam
Tak ada jenis kelamin yang bisa disebut memiliki daya penciuman lebih baik, tapi wanita cenderung lebih tajam dalam mendeteksi bau. 

7. Lebih merasakan sakit
Ketika pria dan wanita menderita penyakit yang sama, seperti kanker, nyeri punggung, atau penyakit menular, wanita lebih gampang mengeluhkan rasa sakit. Wanita memang lebih sensitif terhadap rasa sakit yang dideritanya.

8. Lebih sering menangis
Wanita dewasa rata-rata menangis 5,3 kali dalam sebulan, sedangkan pria 1,4 kali. Secara anatomi, kelenjar air mata perempuan memang berbeda dari laki-laki. 

OPRAH.COM | PIPIT

Artikel lain: 
6 Makanan yang Harus Dilupakan Setelah Usia 40 Tahun
Manfaat Mentimun, dari Tulang Sehat sampai Usir Migrain
Inilah Manfaat Gadget selain sebagai Alat Komunikasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.