TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya bergaul dengan orang kurus dan menjadi langsing? Namun sebuah penelitian menyatakan bahwa orang-orang yang ingin menurunkan berat badan harus bergaul dengan para pemilik tubuh kurus.
Dalam penelitian yang dimuat di Journal Obesity itu disebutkan bahwa mereka yang ingin menurunkan berat badan biasanya memiliki teman-teman yang juga gemuk karena tak akan membuat mereka terlihat mencolok. Para peneliti meminta sekelompok orang untuk menggambarkan postur empat orang yang dekat dengan mereka.
Setelah itu, para peneliti tersebut mengamati bagaimana perubahan jaringan sosial orang-orang gemuk tersebut selama satu tahun. Hasilnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan justru sering menghabiskan waktu dengan orang-orang yang juga kelebihan berat badan.
Ketika mereka mulai bergaul dengan orang-orang yang lebih ramping, para peneliti melihat sebuah perubahan. Orang-orang yang kelebihan berat badan itu lebih berhasil dalam mengurangi bobotnya.
Menurut seorang peneliti, Matthew Andersson, Ph.D,. dari Universitas Baylor di Waco, Texas, Amerika Serikat, ada beberapa alasan kenapa menurunkan berat badan bisa menular, terutama di jaringan sosial. Para peneliti berpendapat bahwa kebiasaan cukup menular dan bila kita dikelilingi oleh orang-orang yang berolahraga dan menyantap makanan sehat setiap hari, maka kebiasaan itu bisa berdampak positif pada orang lain.
Namun Andersson meminta agar kita tak hanya bergaul dengan orang-orang berpostur tertentu. Ia menyarankan agar kita berteman dengan orang-orang yang memiliki postur berbeda-beda dengan tujuan mencapai target kesehatan pribadi.
“Setiap individu harus peduli pada bagaimana teman-teman akan mempengaruhi mereka dan jadikan kepedulian itu sebagai dasar persahabatan,” ujar Andersson.
INDIATIMES | PIPIT
Berita lainnya:
7 Langkah Mudah Merias Wajah Terlihat Alami
Grup WhatsApp Bikin Tak Nyaman? Ini Cara Keluar yang Etis
Yang Terjadi pada Kulitmu Ketika Terlalu Lama di Pesawat