Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lulusan Amerika Pegang Bisnis Sepatu, Awalnya Jet Lag Lalu..

image-gnews
Jessica Lays. Instagram.com
Jessica Lays. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang belum tahu pasti mengira sepatu Andre Valentino adalah sepatu impor dari Italia. Padahal, sepatu ini buatan sebuah pabrik di Tangerang. Merek Andre Valentino pun bukan merek lisensi, melainkan merek lokal asli dari Indonesia.

Adalah Aulia Singgih yang merintis usaha sepatu Andre Valentino sejak 1993. Melalui PT Saga Machie, wanita yang pernah belajar mendesain dan membuat sepatu di Italia itu membesarkan bisnisnya, yang kini juga menaungi sejumlah merek, seperti Andre Comfort, Studio Nine, dan Elle.

Setelah bisnisnya berjalan selama sekitar 20 tahun, Aulia mempercayakan anaknya, Jessica Lays, untuk terjun membantu mengurus bisnis. Sejak tiga tahun lalu, Jessica sudah dilibatkan dalam operasional perusahaan sebagai general manager, menggantikan peran pamannya, Marga Singgih. “Saya sebagai generasi kedua dipercaya melakukan penyegaran di perusahaan ini,” ujar Jessica.

Di bawah kepemimpinannya sebagai general manager, Saga Machie diklaimnya telah menunjukkan beberapa perubahan dan penyegaran. Mulai dari aspek manajemen, proses produksi, hingga fondasi strategi digital dan promosi. “Sebelum saya bergabung, kami tidak punya tim kreatif dan cara berbisnisnya pun masih old school,” kata Jessica.

Melihat kondisi tersebut, Jessica mulai membenahi strategi komunikasi perusahaan dengan membentuk tim kreatif tersendiri yang terdiri dari fotografer, videografer, desainer kreatif, dan anggota proyek tim lainnya. Melalui tim kreatif itulah, kampanye bisnis mulai digaungkan melalui konten yang menarik di media sosial. “Kami buat website Andre Valentino terlihat lebih muda,” ungkapnya.

Wanita kelahiran tahun 1988 ini juga cukup jeli melihat tren perkembangan masyarakat yang makin gemar berbelanja online. Karena itu, tak hanya menjual sepatunya di gerai offline, saat ini produk sepatu Saga Machie juga dijual online. “Dari kanal online tersebut penjualannya naik 5 persen,” ujar lulusan University of California, Berkeley ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mengelola perusahaan, Jessica mengaku dimentori oleh orang tua dan pamannya. Terlebih soal membangun hubungan dengan orang lain. Maklum, Jessica lama tinggal di luar negeri, sehingga memiliki pembawaan American style, yang cenderung bicara blak-blakan dan lugas. Jessica mengaku mulanya sempat kaget dan frustrasi dengan cara kerja di Machie yang ia rasa cukup lambat.

“Tapi lama-kelamaan saya bisa paham bahwa semua itu bisa diubah dengan membangun sistem kerja yang bagus,” ucapnya. “Memperlakukan orang dengan respek apa pun posisi mereka. Itu kunci perubahan kami."

SWA

Berita lainnya:
Alami Gangguan Kesuburan, Bisa Jadi Kelebihan Hormon Lelaki
Lawan Obesitas dengan Berjalan 10 Ribu Langkah per Hari
Manis-Gurih, Model dan Tekwan Khas Palembang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?