Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Fashion yang Awet Sepanjang Masa: Gaya Monokrom

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Monochromatic Fashion. avenuecalgary.com
Monochromatic Fashion. avenuecalgary.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa bingung harus memakai busana apa untuk menghadiri suatu acara? Atau kesal saat hendak menghadiri undangan, tapi menyadari bahwa koleksi busana di dalam lemari tidak ada yang pas untuk dikenakan ke acara itu?

Bisa jadi ada terlalu banyak pilihan jenis, tekstur, bahan, model, dan warna busana di dalam lemari Anda. Namun, bisa juga koleksi busana yang Anda miliki terlalu sedikit, minimalis, dan membosankan.

Anda perlu lebih bijak saat berbelanja pakaian. Banyak orang yang tidak tepat sasaran saat berbelanja pakaian, dan membeli secara impulsif hanya karena ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ di toko.

Mulai sekarang, jadikan koleksi busana Anda sebagai aset. Pilihlah bahan, jenis, cuttingfitting, serta warna yang pas dan relatif aman untuk dipakai pada segala kesempatan. Salah satu cara paling sederhana yang bisa dicoba adalah beralih pada gaya monokrom.

Palet monokrom sangat mudah dipadupadankan dan disandang ke berbagai acara. Ada istilah, “You can’t never go wrong with monochrome.” Kecil kemungkinan Anda akan salah kostum dengan gaya monokrom, kecuali jika ada dress code tertentu yang diberlakukan.

Itulah mengapa Anda perlu memiliki setidaknya satu setel pakaian monokrom warna dasar dengan bahan yang bagus, cutting yang luwes, dan fitting yang pas di tubuh. Atau, Anda bisa juga mencontek koleksi Namirah The Label (NTL).

Label pakaian siap pakai (ready to wear) tersebut sangat terkenal dengan koleksinya yang bernafaskan simple monochrome. Hanya ada tiga warna dominan di dalam setiap koleksi label tersebut, yaitu hitam, putih, dan sedikit abu-abu.

“Saya bermain dengan palet monokrom, seperti hitam, putih, serta warna-warna earth tone seperti abu-abu. Kalau sekadar cutting, rasanya saat ini semakin banyak label yang bisa membuat cutting aneh-aneh dan unik-unik. Jadi, saya lebih bermain pada palet,” kata pendiri dan pemilik NTL, Tantri Namirah.

Selain palet monokrom yang menjadi ciri khasnya, NTL menjadi populer di kalangan penikmat fashion lokal karena desainnya yang sangat serba guna (versatile). Satu item fashion dari label tersebut biasanya dapat dipakau untuk berbagai macam model atau gaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya saja satu buah rok yang bisa dipakai juga sebagai overall, celana yang tampak seperti rok pada bagian depan, atau shirt yang bisa dipakai sebagai dress. “Untuk itulah saya selalu memberikan aksen yang ‘tidak biasa’ pada rancangan saya,” jelas Tantri.

Keseluruhan koleksi monokrom label tersebut memiliki keunikan, yaitu dirancang langsung di atas manekin, sehingga cutting-nya cukup susah untuk ditiru. Meskipun terlihat sederhana, terdapat banyak aksen dan detail yang dikerjakan dengan seksama.

Tantri banyak memberikan sentuhan ruffle, draping, dan potongan-potongan asimetris pada rancangannya. Selain itu, setiap item dibuat dengan pengukuran yang cenderung longgar sehingga nyaman untuk dikenakan sepanjang hari dan cocok untuk segala bentuk tubuh.

Karena dirancang untuk kenyamanan, bahan yang dipilih pun berkualitas. Tantri memakai berbagai jenis katun yang ringan, tidak mudah kusut, dan tidak bikin gerah atau mengendapkan keringat. “Saya menjaga kualitas bahan. Banyak label yang memiliki cutting bagus, tapi bahannya tidak. Saat membuat baju, saya pasti akan coba dulu. Kalau bahannya saya rasa enak, baru saya berani lepas ke pasar,” ujarnya.

Label yang berdiri pada awal 2015 tersebut baru-baru ini pun meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk Bamboo. Sesuai temanya, koleksi tersebut dipenuhi seleksi pakaian berpotongan simpel dan bergaya oriental. Ide koleksi tersebut didapatkan saat Tantri melakukan perjalanan ke Jepang. Ornamen kerah kimono, celana jinbei, dan kemeja asimetris banyak dimainkan di dalam koleksi tersebut. Sekali lagi, semuanya didesain agar mudah dipadupadankan.

Tidak perlu takut salah kostum atau terlihat tidak trendi dengan pakaian monokrom. Anda dapat mengolahnya dengan aksesori yang sesuai dengan kepribadian, atau dengan item fashion lain yang lebih berwarna untuk memperkaya detail.

BISNIS


Berita lainnya:
Trik Make up Singkat untuk Mahasiswi
Bersihkan Mainan Anak agar Tidak Jadi Sarang Kuman
5 Inovasi Fashion Coco Chanel yang Tak Lekang Waktu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

4 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

12 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

17 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

21 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

32 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

49 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.