TEMPO.CO, Jakarta - Ubi, dengan rasanya yang manis, bisa menjadi teman mengopi di sore hari, baik dalam sajian digoreng, dibakar, direbus, atau dibuat kolak. Selain murah, mengenyangkan, serta mengandung tinggi serat dan karbohidrat, ubi juga punya banyak manfaat buat kesehatan.
Bahan makanan berbentuk akar ini memiliki nama ilmiah Ipomoea Batatas. Warna dan bentuknya bermacam-macam, ada yang bulat atau lonjong, berwarna coklat dengan isi putih, merah dengan isi kuning, atau ungu dengan isi juga keunguan. Lalu, apa saja manfaat dari akar yang manis ini?
1. Membantu sistem kekebalan tubuh
Kandungan betakaroten yang tinggi adalah sumber antioksidan yang ampuh. Ubi juga kaya vitamin C dan B kompleks, zat besi, dan fosfor, sehingga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membentenginya dari berbagai infeksi.
2. Antiperadangan
Seperti juga kentang, ubi mengandung zat-zat yang bisa melawan peradangan, seperti magnesium, vitamin C, dan betakaroten.
3. Melawan asma
Ubi juga bisa membantu mengatasi asma, bronkitis, dan masalah paru-paru.
4. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat pada ubi lebih tinggi dari kentang, dan bila digabung dengan magnesium, maka jadilah senjata ampuh untuk melancarkan pencernaan.
5. Memerangi kanker
Betakaroten adalah antioksidan dan antikasigenik ampuh sehingga bisa membantu melawan kanker , terutama usus, pencernaan, prostat, ginjal, dan organ dalam lain.
6. Mencegah diabetes
Ubi juga bermanfaat untuk mencegah diabetes karena mampu mengatur kadar gula darah dengan cara membantu produksi insulin dan menjaga fungsinya. Tapi ingat, ubi hanya opsi sumber karbohidrat, bukan untuk dimakan berlebihan.
7. Menurunkan berat badan
Ubi juga pantas dijadikan pilihan oleh mereka yang ingin menambah berat badan karena mudah dicerna dan mampu menyediakan energi buat tubuh.
ORGANICFACTS | PIPIT
Berita lainnya:
Tip Memilih Pepaya California
Cinta pada Pandangan Pertama, Mitos atau Nyata?
7 Makanan yang Bermanfaat Luar Biasa buat Rambut